SOLOPOS.COM - Tempat tinggal Siti Aminah, 25, warga Gendungan RT 016, Karangtalun, Tanon, yang habis terbakar Senin (19/11/2012), pukul 16.00 WIB. Foto diambil, Jumat (23/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

Tempat tinggal Siti Aminah, 25, warga Gendungan RT 016, Karangtalun, Tanon, yang habis terbakar Senin (19/11/2012), pukul 16.00 WIB. Foto diambil, Jumat (23/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

Aroma bekas terbakar masih terasa ketika Solopos.com menginjakkan kaki di Dusun Gendungan RT 061, Karangtalun, Tanon, Sragen, Jumat (23/11/2012). Pecahan genting dengan semburat kehitaman tampak di depan bekas bangunan yang kini kondisinya sudah rata dengan tanah. Tumpukan kayu yang sudah terbakar teronggok di tepi jelan. Rumah berkururan 5 m x 7 m yang ditempati Siti Aminah, 25, bersama putri semata wayangnya Siti Nur Asyifa, 5, terbakar Senin (19/11/2012) pukul 16.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aku ora nduwe klambi, sekolahku sesuk piye Ibu (Aku enggak punya baju, sekolahku besok bagaimana, Bu]?” begitulah kalimat pertama yang meluncur dari bibir mungil Sifa ketika menyaksikan tempat tinggalnya dilalap api. Sifa dan ibundanya, menangis bersama sambil berpelukan dari jarak 100 meter. Menurut penuturan Siti, saat kejadian dirinya tak kuasa berdiri tegak ketika menyaksikan kebakaran yang meluluhlantakkan kediamannya.

“Ketika salah seorang warga berlari memberitahu kebakaran yang menimpa rumah kami, saat itu juga saya berlari menengok rumah. Melihat kepulan asap yang menjulang dari genting, saat itu juga kaki saya lemas tak bisa digerakkan. Saya langsung bersimpuh dan menangis. Sifa berlari ke arah saya dan kami menangis bersama,” paparnya.

Dikisahkannya, saat kejadian Siti baru lima belas menit meninggalkan rumah. Saat itu dia dan putrinya yang duduk di bangku TK Kaliaren sedang menonton TV di rumah mertuanya yang berjarak 300 meter dari kediamannya. Siti tidak menaruh curiga saat akan meninggalkan rumah karena tidak menyalakan api ataupun mencium aroma gas elpiji. “Suami saya merantau ke Lampung, kalau sore biasanya saya dan Sifa nonton TV di rumah. Hari itu, entah kenapa kami ingin nonton tv di rumah ibu [mertua]. Untung kami masih diberi selamat. Walaupun kami harus berjuang untuk kembali mendirikan rumah paman yang habis terbakar seperti sediakala,” ungkapnya.

Saat kejadian, warga sekitar tempat tinggal Siti berbondong-bondong melokalisir api dengan alat seadanya. Sumber api yang berasal dari bagian tengah rumah dengan cepat merembet dan membakar sisa bangunan. Sempat terdengar bunyi ledakan tabung gas elpiji sesaat sebelum bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu tersebut habis dilalap api.

Menurut penuturan perempuan asal Bogor ini, saat ini Sifa masih trauma melihat rumahnya. Baru Kamis (23/11/2012), ketika ada kunjungan dari Wakil Ketua DPRD Sragen dan Dinas Sosial, dia berani menginjakkan kaki di rumahnya. “Melihat sepedanya tinggal rangka, dia malah tertawa. Tapi kalau bermain ke sana sendiri dia masih enggan,” tuturnya. Seusai kebakaran selama 15 menit yang meluluhlantakkan tempat tinggal beserta isinya tersebut, Siti bersama Sifa sementara menumpang di rumah mertuanya. Kerugian ditaksir Rp20 juta. Tali asih berupa barang dan uang tunai dari Dinsos Sragen dan Wakil Ketua DPRD Sragen sempat mengalir kepadanya.

Wakil Ketua RT 016, Sumardi, ketika ditemui Solopos.com di Gendungan, menuturkan saat ini pihaknya sedang menggalang dana untuk membantu warga desanya yang tertimpa musibah kebakaran. “Saya sudah mengomunikasikan swadaya warga desa bersama perangkat desa untuk membantu urunan bagi korban kebakaran. Mungkin dalam waktu dekat akan diberikan, karena saat ini masih proses pengumpulan. Rencananya bantuan dari 21 RT di Desa Karangtalun akan diberikan setelah semuanya terkumpul,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya