SOLOPOS.COM - Ilustrasi membeli rumah KPR. (freepik).

Solopos.com, SOLO – Tren pasar properti rumah second atau rumah seken di Soloraya semakin perkasa pada 2023. Wilayah Kota Solo dan Colomadu, Karanganyar paling diincar pembeli dengan banderol harga hingga miliaran rupiah.

Pasar properti rumah seken memperlihatkan potensi kenaikan yang menjanjikan sejak 2022. Hal ini disokong kenaikan harga dan suplai rumah seken sejak pertengahan tahun lalu.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Kini, rumah seken tetap banyak peminat yang mempertimbangkan lokasi dan aksebilitas yang mendukung aktivitas bisnis atau pekerjaan sehari-hari.

Tren kenaikan rumah seken diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun. Hal ini seiring pulihnya aktivitas ekonomi serta pembangunan infrastruktur di Soloraya yang sangat masif. Seperti jalan tol Solo-Jogja-Bandara Internasional Yogyakarta yang diperkirakan beroperasi pada 2024.

Seorang agen properti dari Point Property Solo, Alqurda Yayak Sudrajat mengatakan harga rumah seken kategori premium sempat turun saat pandemi Covid-19 pada 2020.

Rumah seken kategori premium dibanderol lebih dari Rp1 miliar. Biasanya, rumah premium terletak di Solo dan Colomadu, Karanganyar.

“Untuk harga rumah seken memang sempat turun saat muncul pandemi Covid-19. namun khusus rumah premium yang harganya di atas Rp1 miliar. Kalau runah seken yang harganya Rp300 juta-Rp500 juta tidak terpengaruh pandemi,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (5/6/2022).

Kini, pasar properti rumah seken diprediksi terus bergerak pada tahun ini. Minat investasi diperkirakan tumbuh dengan dominasi hunian tapak. Kota Solo menjadi lokasi terpopuler pasar rumah seken. Harga rumah seken di Kota Bengawan lebih tinggi dibanding daerah lain di Soloraya.

Harga rumah seken di Solo bisa terpantau di situs jual beli Point Property Solo. Ada beberapa iklan yang menawarkan rumah seken di wilayah Solo.

Rata-rata, harga rumah seken dengan luas tanah di atas 100 meter persegi mencapai miliaran rupiah. “Ring satu rumah seken memang di Solo karena lokasinya strategis. Harganya cukup tinggi bisa mencapai miliaran rupiah,” papar dia.

Lokasi terpopuler kedua di wilayah Colomadu, Karanganyar. Banyak peminat yang mengincar rumah seken di wilayah Colomadu lantaran lokasinya berdekatan dengan Kota Solo. Terlebih, akses jalan dari Colomadu-Solo cukup lebar sehingga mendukung rutininitas sehari-hari.

Harga rumah seken di Colomadu, Karanganyar juga bervariasi mulai dari Rp500 juta- di atas Rp1 miliar.

“Lokasi rumah seken serta fasilitas umum menentukan harga. Jika lokasi rumah seken di pinggir jalan atau tak jauh dari fasilitas umum harganya jauh lebih mahal dibanding rumah yang letaknya di perkampungan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya