SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA-Rumah Sakit Jogja (RS Jogja) dianggap kurang cepat dalam melayani pelanggan.

Hal itu terungkap dalam Temu Pelanggan RS Jogja yang digelar di rumah sakit tersebut, Kamis (26/6/2014).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Salah satu peserta kegiatan tersebut, RY.Krisnoutomo warga Sedayu mengatakan saat dirinya berada di ruang tunggu rumah sakit, saat itu dalam kondisi hujan deras, ruangan tersebut bocor. “Saya lihat sudah butuh perbaikan infrastruktur,” ujar Krisnoutomo.

Selain Krisno, beberapa pelanggan lainnya juga menyayangkan bukanya loket pendaftaran yang baru dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Padahal ada banyak pasien yang mulai mendaftar sejak pagi buta agar bisa mendapatkan nomro antrian awal.

Menanggapi hal itu, Direktur RS Jogja, Tutik Setyawati mengungkapkan loket buka dimulai pada 06.30 WIB. “Pasien yang bernomor besar akan tetap dilayani dengan baik,” katanya.

Ia menyatakan kurang cepatnya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan masih menjadi keluhan yang mayoritas ditemukan di dalam lingkungan pelayanan RS Jogja.

“Ya, kecepatan pelayanan masih banyak dikeluhkan. Kami akan terus melakukan perbaikan, dan menyelenggarakan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Menurut dia, kecepatan pelayanan merupakan salah satu hal yang masuk dalam patient perspective. “Bila tak sesuai, kami siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Tapi proses perbaikan-perbaikan ini tak akan berhenti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya