SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA-Rumah Sakit Jogja membuka pendaftaran untuk sekitar 70 formasi pegawai baru karena saat ini rumah sakit milik Pemerintah Kota Jogja itu mengalami kekurangan pegawai.

“Ada kekurangan pegawai, seperti perawat. Di samping itu, dalam waktu dekat kami akan mengembangkan layanan sehingga membutuhkan pegawai tambahan,” kata Direktur Rumah Sakit Jogja Tuty Setyowati, Kamis (18/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Tuty, Rumah Sakit Jogja akan memperoleh tambahan tujuh pegawai dari proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang kini sedang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jogja.

Tambahan tujuh PNS tersebut terdiri dari satu apoteker dan sisanya perawat. “Jumlah perawat yang kami butuhkan cukup banyak sehingga tambahan enam perawat dari CPNS tidak akan mencukupi kebutuhan. Melalui, penerimaan pegawai baru nanti, kami akan menambah sekitar 20 perawat,” katanya.

Selain perawat, Rumah Sakit Jogja juga membuka lowongan pekerjaan untuk posisi bidan, petugas rekam medik, sanitarian, staf nutrisionis, staf administrasi keuangan, staf penjaminan dan kepegawaian hingga sopir.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan cukup beragam dari tingkat SMA/SMK, DIII hingga S1 sesuai formasi yang dilamar.

Pegawai tersebut akan berstatus sebagai pegawai tidak tetap non PNS BLUD Rumah Sakit Jogja.

Pendaftaran dijadwalkan dilakukan selama dua hari yaitu pada 22-23 September di RS Jogja pada pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dan pengumuman bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi serta pengambilan nomor ujian dilakukan pada 27 September pukul 09.00 WIB – 13.00 WIB di RS Jogja.

“Informasi waktu ujian dan lokasinya akan diberitahukan saat pengumuman seleksi administrasi. Dimungkinkan, lokasi ujian bertempat di GOR Amongrogo,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pengembangan layanan yang sudah dilakukan di RS Jogja di antaranya menambah mesin cuci darah dari enam unit menjadi 20 unit dan menambah kapasitas ruang perawatan ICU menjadi 10 tempat tidur.

“Semuanya tentu membutuhkan penambahan pegawai. Apalagi dalam waktu dekat akan dibuka poliklinik yang buka pada sore hari serta membuka klinik perjanjian. Saat ini, pasien RS Jogja berkisar antara 700 hingga 800 orang per hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya