SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Rumah Sakit Jogja milik Pemerintah Kota Jogja memastikan sudah mulai melakukan sejumlah pembenahan pada aspek pelayanan, mulai dari sumber daya manusia hingga peralatan kesehatan dan akreditasi rumah sakit.

“Seluruh petugas diminta untuk selalu ramah saat memberikan pelayanan. Sikap ramah ini akan membuat pasien yang datang merasa dihargai,” kata Direktur Rumah Sakit (RS) Jogja, Tuty Setyowati, dalam sebuah kegiatan, baru-baru ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain sumber daya manusia, RS Jogja juga akan menambah berbagai peralatan kesehatan seperti mesin cuci darah akan ditambah dari enam unit menjadi 18 unit sehingga pasien tidak perlu mengantre terlalu lama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami akan tambah CT Scan tahun ini dan ada penambahan gedung baru,” katanya. Saat ini, RS Jogja masuk kategori Rumah Sakit Kelas B Pendidikan.

Sementara itu, salah seorang pasien RS Jogja Harini mengatakan, antrean di rumah sakit masih cukup panjang meskipun ia tidak memanfaatkan program JKN.

“Antrean pendaftaran pasien cukup panjang. Seharusnya, antrean untuk pasien non JKN bisa lebih cepat. Namun, karena dicampur, maka menjadi lebih lama,” katanya yang rutin memeriksakan kesehatan gigi di rumah sakit itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya