SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau salah satu rumah sakit di Kudus yang menangani pasien Covid-19, Senin (31/5/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati meminta semua rumah sakit rujukan untuk mempersiapkan ruang isolasi tambahan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19. Mengutip Antara, Kamis (3/6/2021), Bupati Pati Haryanto, mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah swasta maupun negeri sebanyak 187 pasien.

“Meskipun banyak pasien rujukan dari luar daerah, ternyata pasien dari Pati lebih mendominasi," kata Bupati saat rapat koordinasi dengan manajemen rumah sakit negeri maupun swasta.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Baca Juga : Kasus Covid-19 di Pemalang Naik Pasca-Lebaran

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati mengingatkan seluruh direktur rumah sakit di Kabupaten Pati untuk senantiasa memantau detail situasi yang ada. Terlebih sejauh ini, kematian karena Covid-19 juga tidak sedikit. "Harus ada komitmen bersama untuk mempersiapkan ruang isolasi karena penambahan pasien tak hanya dari dalam daerah, melainkan banyak juga dari luar daerah," ujarnya.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, rumah sakit yang memastikan bisa menambah ruang isolasinya, yakni di RSUD Kayen, RSUD Soewondo dan beberapa rumah sakit lain. Sementara berdasarkan komitmen dan kesanggupan masing-masing rumah sakit yang ada, akan ada penambahan 46 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur di ruang isolasi Covid-19 yang masih tersedia di sejumlah rumah sakit, sebanyak 64 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya