SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seorang warga mengambil kayu puing kebakaran rumah milik Mitro Sudarso, 80, warga Bangoan RT 24/RW VIII, Desa Bener, Ngrampal, Sragen. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)--Sebagian rumah milik Mitro Sudarso, 80, warga Dukuh Bangoan RT 24/RW VIII, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen ludes dilalap api, Sabtu (17/9/2011), siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya kerugian material diperkirakan mencapai jutaan
rupiah.

Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kebakaran itu belum diketahui secara pasti.

Dugaan awal, kebakaran itu disebabkan adanya puntung rokok yang mengenai gedek milik korban.  Api yang melalap bangunan bekas kandang ternak itu diketahui kali pertama oleh seorang pejual cimol, makanan ringan untuk anak-anak. Sementara saat kebakaran terjadi, korban tidak ada di rumah.

“Saat itu, pedagang berteriak ada kebakaran. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung keluar dan memadamkan api secara swadaya. Warga ramai-ramai dengan membawa ember. Secara gotong royong warga mengambil air di sungai yang terletak sekitar lima meter sebelah timur rumah korban. Pemadam kebakaran tiba setelah api hampir padam,” tutur Ngadi, 59, tetangga korban saat dijumpai Espos di TKP.

Mitro Sudarso sendiri baru menerima kabar kebakaran sekitar 30 menit setelah kobaran api membesar. Dia bergegas lari ke rumah dari sawah. Dia kaget melihat rumahnya yang ludes terbakar.

“Saat kebakaran terjadi, saya sedang memompa air di sawah. Istri saya juga tengah berjualan ke pasar. Saya tidak tahu penyebabnya apa. Kalau korsleting tak mungkin karena tidak ada jaringan listrik. Kalau dari tungku juga
tidak mungkin, karena di dalam ruangan itu tak ada tungku atau kompor,” akunya.

Kebakaran itu jelasnya dia, menghanguskan satu unit pompa air, kayu rangka pintu dan jendela. Bila dihitung kerugiannya, terangnya, bisa mencapai jutaan rupiah.

Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kapolsek Ngrampal, AKP I Ketut, saat dihubungi Espos, membenarkan adanya musibah itu. Dia sudah mengirim personel aparat untuk menindaklanjuti kejadian
kebakaran itu. “Kami masih menyelidiki penyebab kabakaran itu,” tambahnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya