SOLOPOS.COM - Ilustrasi/photobucket.com

Ilustrasi/photobucket.com

GUNGKIDUL—Hanya dalam hitungan menit kebakaran menghabiskan rumah Tawardi, 36, Pedukuhan Guyangan Kidul Rt 03/09 Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari Minggu (2/12/2012) pagi. Hingga Senin sore (3/12/2012) belum ada upaya perbaikan rumah dan seisinya ludes menjadi arang dan rata tanah tersebut.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Adapun keluarga Tawardi terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat. Kebakaran dipicu saat korban berdagang dan berjualan bensin ketika hendak menuangkan bensin eceran ke jeriken untuk dijual eceran. Di luar perkiraan bensin tempat menuangkan bensih pemilik ini berjarak dekat dengan dapur menyebabkan api mudahnya menyambar.

Kobaran api saat itu sulit dikendalikan. Korban langsung spontan menyelamatkan keluarga dari kobaran api yang membasar dan menghabiskan seisi rumah, barang warung dan beserta bangunan rumah. Kebakaran bertambah parah menyusul lima tabung gas juga ikut meledak dan menambah kobaran api makin meninggi membuat upaya warga menjinakkan api secara tradisional gagal. Kobaran api akhirnya baru berhasil setelah selang dua jam kemudian.

Kebakaran itu menyebabkan harta Tawardi turut ludes. Perhiasan kalung emas seberat 10 gram, uang infak masjid, tabungan kelompok dan uang dagangan sembako ditaksir mencapai mencapai Rp75 juta ludes. Adapun perabotan rumah seperti  kulkas, televisi, radio juga ditemukan sudah jadi abu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya