Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran menghanguskan rumah oven kayu palet milik Sadirin, 42, warga Dukuh Gendungan RT 021, Desa Karangtalun, Tanon, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (20/11/2018), sekitar pukul 16.30 WIB.
Diduga, api berasal dari oven kayu yang merembet ke palet dan kayu sengon. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut, tapi kerugian material ditaksir mencapai Rp75 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kerugian material Rp75 juta berasal dari kerusakan bangunan berukuran sekitar 3×5 meter persegi dan palet yang sudah jadi. Kobaran api sempat membuat warga sekitar berkerumun di lokasi kejadian.
Mereka berusaha membantu pemadaman api menggunakan peralatan seadanya. Salah seorang warga menghubungi BPBD Sragen dan Satpol PP agar segera dikirim armada damkar.
“Tak lama setelah itu dua armada damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Pada Selasa pukul 17.45 WIB api berhasil dipadamkan,” ujar Camat Tanon, Suratman, Rabu (21/11/2018).
Kabid Damkar Dinas Satpol PP Sragen, Sunardi, mengonfirmasi terjadinya kebakaran di Karangtalun. Dia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai kebakaran meskipun saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Hati-hati menyalakan obat nyamuk, membuang puntung rokok, atau mematikan tungku,” seru dia.
Sunardi menjelaskan musibah kebakaran tahun ini di Sragen cukup tinggi. Berdasarkan data tim Damkar Sragen dari Januari hingga pertengahan November 2018 terjadi 166 kebakaran.
Dari data itu diketahui musibah kebakaran paling sering terjadi di Kecamatan Gemolong dengan 17 kejadian. Setelah itu disusul Kecamatan Sragen 16 kejadian, dan Karangmalang 14 kejadian.
Musibah kebakaran paling jarang terjadi di Kecamatan Sambirejo, Jenar, dan Tangen dengan masing-masing tiga kejadian. “Dibandingkan tahun lalu, kebakaran 2018 lebih tinggi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
