Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Sepi, 78, di Dukuh Jenak RT 006, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, hangus dilalap api, Sabtu (3/11/2018) pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tetapi rumah Sepi ludes dan tidak bisa ditempati lagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (4/11/2018) siang, menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi berawal saat Mbah Sepi memasak air di dapur dengan tungku kayu bakar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Setelah air mendidih, api dimatikan, kemudian Sepi meninggalkan dapur.
“Mbah Sepi tidak menyadari api di tungku kayu bakar itu belum sepenuhnya padam. Bara api terus menjalar dan membakar tumpukan kayu di dekat tungku. Api semakin membesar hingga akhirnya melalap seluruh bangunan rumah. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp5 juta,” katanya.
Setelah mendapat kabar, Sugeng mengatakan tim reaksi cepat BPBD segera berkoordinasi dengan Petugas Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan cepat. Dia mengatakan laporan diterima pada pukul 20.35 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 21.35 WIB.
“Untuk sementara Mbah Sepi tinggal di rumah anaknya karena rumahnya ludes terbakar. Pemadaman diupayakan warga sampai dua unit mobil pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Untuk kebutuhan hidup Mbah Sepi, BPBD menyerahkan bantuan sembako,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
