SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KUDUS — Teror penembakan dengan sasaran mobil dan rumah serta perkantoran terjadi di beberapa desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga mengakibatkan beberapa kaca mobil dan rumah warga pecah akibat penembakan tersebut.

Kepala Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Pandori, yang dihubungi Kantor Berita Antara dari Kudus, Jateng, Senin (2/9/2019), membenarkan adanya teror penembakan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. Peristiwa penembakan itu, kata dia, diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (2/9/2019) .

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Penembakan diduga dilakukan dengan sasaran acak. Di Desa Genengmulyo, katanya, terdapat tiga mobil warga yang kacanya menjadi sasaran penembakan serta sebuah rumah warga.

Mobil yang menjadi sasaran teror penembakan di Pati merupakan kendaraan yang terparkir di depan rumah sehingga pelaku mudah melakukan aksi. Berdasarkan proyektil yang ditemukan di beberapa lokasi penembakan, kata dia, diperkirakan menggunakan senapan angin untuk menembak burung.

Selain di desanya, aksi teror tersebut juga dialami warga Desa Agungmulyo, Kecamatan Juwana dan Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. “Beberapa waktu lalu, juga pernah terjadi di Balai Desa Bendar,” ujarnya.

Ia berharap kasus tersebut tidak sampai membuat masyarakat resah, serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menuntaskan kasus tersebut. “Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap. Kamera CCTV yang terpasang di balai desa mudah-mudahan bisa membantu karena diarahkan ke jalan raya,” ujarnya.

Teror penembakan yang terjadi di Desa Agungmulyo menyasar lima mobil dan Kantor Balai Desa Agungmulyo, sedangkan di Desa Tluwuk menyasar satu mobil. Aksi teror tersebut juga sempat diketahui warga Desa Genengmulyo karena sekitar pukul 01.00 WIB baru saja pulang dari tempat kerjanya.

“Saya memang sempat mendengar suara tembakan. Saat saya melihat keluar ternyata kaca jendela sudah berlubang,” ujar Rudi, warga Desa Genengmulyo.

Berdasarkan penelusuran. ia menduga teror penembakan yang dilakukan dengan senapan angin itu dilakukan oleh dua orang yang menumpang sepeda motor matik. Setelah menembak, mereka langsung kabur. Sedangkan, kades Pandori menaksir kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp5 juta.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Ariyanto ketika dihubungi lewat telepon mengaku sedang di lapangan dan belum bisa dimintai keterangannya. Namun, Kepala Desa Genengmulyo, Pandori, mengungkapkan aparat Polda Jawa Tengah sudah memeriksa rekaman pada kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) yang terpasang di Kantor Balai Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jateng.

Selain untuk memantau ruangan balai desa, kata dia, terdapat pula kamera CCTV yang mengarah ke jalan raya sehingga ketika pelaku penembakan mobil dan rumah warga melintas, dimungkinkan memang bisa terekam. Akan tetapi, dia mengakui tidak mengetahui secara pasti isi rekamannya karena diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya