Rumah Lift Jembatan Penyeberangan Depan RSUD dr. Moewardi Mulai Dibangun

Solopos.com, SOLO – Kontraktor pembangunan proyek jembatan penyeberangan orang (JPO) atau yang biasa disebut Eco-JPO di Jl. Kolonel Sutarto depan RSUD dr. Moewardi Solo mulai membangun rumah lift yang akan melengkapi jembatan tersebut. Koordinator lapangan konstruksi Eco-JPO Solo Rayon Sasongko mengatakan proses pemasangan atap sudah mencapai 95 persen. Beriringan dengan pemasangan atap, pihaknya sudah memulai pembangunan alas untuk rumah lift.

Pembangunan rumah lift, menurut Rayon, dilakukan atas perintah Balai Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjata) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bandung. “Sesuai janji, proses pemasangan atap sudah selesai sebelum akhir Februari. Sebenarnya kami sudah diperintahkan juga untuk membangun rumah lift. Sekarang sudah dilakukan pembangunan alas [kotak alas] untuk lift yang menjadi dasar rumah lift,” ujar dia saat ditemui di lokasi proyek, Kamis (21/2/2019).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Rayon, saat ini pembangunan rumah lift sudah dilakukan sesuai perintah Balai Pusjata Bandung. Pembuatan alas rumah lift direncanakan selesai satu pekan. Selain pembuatan pelat beton, proses pembangunan rumah lift di alas sudah terpasang pelat beton di setiap sudutnya. “Sudah ada arahan untuk membangun rumah lift. Tapi untuk liftnya belum tahu karena terpisah proyeknya dengan rumah lift. Untuk ornamen rumah lift juga sudah jadi, nanti rumah lift ada ornamen wayang werkudara di dindingnya. Nanti tinggal dipasang kalau rumah lift sudah jadi,” papar dia.

Sementara itu, Kabid Program dan Evaluasi Pusjatan Kementerian PUPR, Joko Purnomo, mengatakan pihaknya memang sudah memberikan arahan untuk mengerjakan rumah lift Eco-JPO Solo. Meskipun sudah memberikan arahan membangun rumah lift, namun untuk lift belum bisa dipasang karena pihaknya sedang merevisi anggaran lelang proyek lift. “Untuk lift, kami sedang merevisi anggaran terlebih dahulu. Nanti setelah direvisi anggarannya, baru kami lelang lagi untuk lift. Jadi sekarang baru rumah lift dulu yang dibangun untuk kelanjutan proyeknya,” jelas dia saat dihubung .