SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah di Ketelan, RT03 RW08, Banjarsari, Solo, Minggu (2/12/2012). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah di Ketelan, RT03 RW08, Banjarsari, Solo, Minggu (2/12/2012). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Rumah milik Sunarto, 57 dan Purnomo, 55, di Kampung/Kelurahan Ketelan RT 003/RW 008, Banjarsari, Solo, nyaris ludes terbakar, Minggu (2/12/2012) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebarakan itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Orang yang kali pertama mengetahui peristiwa itu, Iwan Eko, 32, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, menguraikan semula ia sedang mencuci pakaian di belakang rumahnya pukul 09.00 WIB. Selang 15 menit kemudian Iwan melihat asap mengepul dari sebuah ruang di lantai II rumah Sunarto. Curiga dan khawatir terjadi sesuatu, ia lalu mengecek kondisi rumah pakdenya itu. Ketika berada di sebuah kamar di lantai II, Iwan mendapati kasur di kamar itu sudah terbakar.
“Saat itu atap juga sudah terbakar. Sebisa mungkin saya berusaha memadamkan api yang membakar kasur. Saya ke lantai I dan mengambil keset yang sudah saya basahi. Saat saya naik lagi, api sudah besar,” papar Iwan.

Lantaran api terlanjur membesar, Iwan gagal memadamkan api tersebut. Ia lantas ke luar rumah dan meminta pertolongan. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung bergotong royong memadamkan api dengan air seadanya. Selang sekitar 10 menit kemudian pemadam kebakaran datang. Empat unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terlanjur melalap habis atap rumah milik Sunarto yang bermaterial kayu itu. Api juga sudah menjalar ke rumah Purnomo yang berhimpitan dengan rumah Sunarto. Api baru dapat dipadamkan 15 menit kemudian.

Pantauan Solopos.com, atap rumah Sunarto telah hancur. Seluruh perabot rumah tangga di lantai II di rumah itu hangus terbakar. Dari bekasnya, tampak api juga membakar barang-barang di lantai I. Beruntung, saat kebakaran terjadi enam orang penghuni rumah termasuk bayi berusia enam bulan sedang tak berada di rumah. Sedangkan, kondisi rumah adik kandung Sunarto, Purnomo, sedikit lebih baik. Atap rumahnya yang hancur hanya di satu sisi. Iwan dan penduduk sekitar masih mampu menyelamatkan beberapa perabotan.

“Kerugian yang dialami Mas Sunarto kira-kira lebih dari Rp50 juta. Hla wong barang-barang semua sudah habis terbakar. Kalau kerugian yang saya alami sekitar Rp15 juta,” ucap Purnomo saat ditemui wartawan. Diperkirakan kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang bersumber dari kabel listrik di lantai II rumah Sunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya