SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menyaksikan rumah yang berpindah secara mistis di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kamis (9/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI – Rumah Giman di Ngawi, Jawa Timur, mendadak viral lantaran diklaim bisa berpindah dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Kejadian unik nan misterius itu terjadi pada Juni 2020 lalu, namun baru viral sekarang.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, rumah Giman, 47, di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kini rumah tersebut ramai dikunjungi banyak orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Mamas Ugeng, Jumat (10/5/2020), Kasun Mengger, Sudadi, menjelaskan soal rumah Giman di Ngawi yang viral tersebut. Sudadi mengatakan rumah itu berubah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.

“Rumah yang dulunya di bawah difondasi setinggi 1,3 meter dan jarak sekitar 60 cm bisa pindah difondasi itu dalam semalem engggak sampai. Pemiliknya jam 23.00 WIB ke sini, mungkin yang dilaksanakan doa atau apa enggak tahu, nah itu jam 01.00 malam sudah selesai,” terangnya.

Solo dan Klaten Masuk Zona Oranye Covid-19

Atap Rumah Berpindah

Perlu diketahui, bukan bangunan rumah Giman yang berpindah. Tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah dibangun.

Pemindahan itu membuat seolah-olah rumah Giman di Ngawi berpindah karena atapnya bergeser beberapa sentimeter. Yang lebih menghebohkan lagi pekerjaan itu dikerjakan sendirian oleh Giman.

Pria 47 tahun itu bahkan tidak bisa menjelaskan detail caranya memindahkan rumah tersebut. “Prosesnya sulit dijelaskan. Pokoknya sekarang sudah naiklah,” terang Giman.

Dalam video viral itu terlihat rumah Giman di Ngawi memiliki satu kamar di bawah tanah di bagian tengah yang sebenarnya dirahasiakan. Kamar bawah tanah itu dilengkapi WC dan shower untuk mandi. Dengan demikian rumah itu tampak seperti memiliki dua lantai.

Ketua DPRD Sragen Pernah Jadi Pengusaha Jasa Konstruksi

Dibantu Makhluk Gaib

Giman menggali tanah untuk kamar itu sendirian selama lima bulan. Tanah galian itulah yang dipakai menimbun fondasi rumahnya setinggi 1,3 meter. Giman bahkan tidak ingat kapan mulai membangun fondasi dan tembok di sekeliling rumahnya.

Giman bercerita sebelum mengangkat rumahnya itu harus berkoordinasi dengan makhluk gaib yang membantunya itu. Ia kemudian membagi tugas kepada mereka untuk mulai mengangkat dan memindah rumah itu.

"Mengangkatnya itu sebentar. Tapi koordinasinya itu setengah jam lebih," ujar pria yang bekerja serabutan itu.

Keturunan Ki Manteb Sudarsono, Thathit Paksi Pengin Jadi Dalang

Selama mengangkat rumah itu, kata dia, Giman sama sekali tidak menyentuh rumah tersebut. Yang mengangkat rumah itu adalah orang-orang "gaib" yang membantunya itu.

Dia mengakui tidak mungkin bisa mengangkat rumahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Apalagi dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan untuk mengangkat 50 kg semen, Giman mengaku tidak kuat.

Tetapi Giman berhasil memindah rumahnya di Ngawi berkat kekuatan spiritual. Sebelum memindahkan rumah tersebut, ia bermeditasi di dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya