SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

BI menyebut program rumah DP 0% bisa dilakukan, namun syaratnya harus ada jaminan dari pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia mengungkapkan uang muka atau down payment 0% bisa diterapkan jika pemerintah mau memberikan jaminan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara menuturkan pihaknya harus mengkaji dulu aturannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Regulasi tetap berlaku. Kalau dijamin pemerintah bisa saja. Tapi saya belum bisa diberikan informasi lebih,” ujar Tirta Segara selepas pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (20/5/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Down payment (DP) 0% untuk rumah seharga Rp350 juta merupakan janji kampanye pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di Pilkada Jakarta. Kini, janji itu kembali dibicarakan mengingat mereka unggul dalam versi quick count (hitung cepat) sejumlah lembaga survei.

Sementara itu, Lippo Group–salah satu pengembang properti besar di Indonesia–menegaskan ketertarikan perusahaan itu ikut merealisasikan program itu. Direktur Lippo Group, John Riady, menuturkan pihaknya tertarik bekerja sama sebagai developer dalam program ini.

Lippo Group melihat tujuan program ini sangat baik sebenarnya dalam rangka meningkatkan kepemilikan rumah dan daya beli masyarakat. Sebelumnya, wacana itu menjadi perdebatan di kalangan pengusaha properti dan perbankan.

Sekjen Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, Arvin Iskandar, mengatakan program cicilan rumah dengan DP 0% tidak akan terealisasi. Alasannya, hal itu berbenturan dengan regulasi Bank Indonesia yang mewajibkan cicilan rumah dengan DP minimal 15% dari harga rumah.

Anies-Sandi, kata Arvin bisa saja merealisasikan program cicilan rumah tanpa DP jika bisa menghentikan peraturan tersebut. Namun, hal itu dinilai mustahil karena ketentuan DP 15% sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Bank Indonesia mencatat peraturan Nomor 17/10/PBI/2015 yang kemudian diubah pada Agustus 2016, mengharuskan setiap orang yang ingin mengambil rumah harus membayar uang muka 15%.

“Jadi DP 0% itu akan terkendala dan tentu harus disosialisasikan dengan perbankan jika Anies-Sandi punya skema yang masuk akal. Tapi balik lagi, selama ini tak ada aturan DP 0% untuk cicilan rumah,” paparnya, 17 Februari 2017 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya