SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Jakarta (Solopos.com) – Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini TNI masih kekurangan 282.000 unit rumah bagi prajurit. “Prajurit TNI saat ini tercatat 476.000 orang sedangkan rumah yang dibangun baru 193.000 buah. Sisanya belum bisa dipenuhi,” katanya, saat meninjau pembangunan rumah susun sewa TNI di Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2011).

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menhan menambahkan dari 193.000 unit rumah itu 82 persen sudah ditempati prajurit aktif sedangkan sisanya ditempati para purnawirawan/warakawuri dan keluarganya yang belum memiliki rumah sendiri. Purnomo mengatakan pihaknya hanya mampu memenuhi kebutuhan perumahan prajurit sebanyak 3.000 unit per tahun. “Ini tentu membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa memenuhi perumahan bagi 282.000 personel TNI yang tersisa,” ujarnya. Karena itu, kata dia, Kementerian Pertahanan/TNI bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi prajurit aktif.

Sementara Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa mengatakan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014, pemerintah merencanakan pembangunan rusunawa sebanyak 650 twinblock (TB), dengan komposisi 380 TB diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam bentuk pembangunan di lokasi baru, dan sisanya 270 TB diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk tujuan mendukung peremajaan kota atau pengentasan permukiman kumuh perkotaan.

Pembangunan rusunawa ini bersumberkan dari APBN, yang diperuntukkan bagi prajurit TNI, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, bagi masyarakat umum dan para pekerja melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri bagi para mahasiswa dengan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama.

Menpera menjelaskan pada tahun anggaran 2010-2014, pembangunan rusunawa direncanakan hampir 40 persen dialokasikan kepada TNI. “Ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kabinet sebelumnya, dari 136 TB total rusunawa yang dibangun, hanya sebanyak sembilan TB yang peruntukkan kepada TNI,” katanya.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya