SOLOPOS.COM - Rumah dinas Kapolda Papua di Jayapura, Selasa pagi ludes terbakar. (Antara/HO/Humas Polda Papua)

Solopos.com, JAKARTA–Rumah dinas Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri di Distrik Jayapura Utara, hangus terbakar, Selasa (17/1/2023) dini hari. Kepala Bidang (Kabid) Humas Poda Papua Kombes Pol. Igantius Benny Ad Prabowo menyebut tidak ada unsur sabotase dari pihak manapun dalam peristiwa itu.

Ignatius memberi penegasan itu mengingat saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua cukup kompleks seusai penangkapan Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Penangkapan itu sempat memicu terjadinya kerusuhan antara pendukung Lukas Enembe yang menjadi tersangka suap dan gratifikasi proyek Papua itu dengan aparat.

“Tidak ada unsur kelalaian atau sabotase dari pihak luar terhadap kejadian tersebut,” kata Iqnatius dikutip dari Antara, Selasa.

Dia melanjutkan kebakaran terjadi setelah terjadi gempa pada Selasa pukul 03.40 WIB. Saat kejadian, Kapolda Mathius D. Fakhiri sedang tidak di rumah dinas. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

“Diduga akibat korsleting listrik karena sempat sebelumnya terjadi gempa pukul 03.40 WIB [menurut] informasi BMKG,” imbuh Ignatius.

Dia menginformasikan hampir seluruh bagian bangunan utama rumah dinas Kapolda hangus. Kerusakan akibat kebakaran itu sekitar 60% dari seluruh kompleks bangunan rumah dinas.

Rumah dinas tersebut berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Mapolda Papua yang baru saja diresmikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Minggu (8/1/2023) lalu. Lokasi rumah dinas di tengah kota, tepatnya Distrik Jayapura Utara, sedangkan Mapolda Papua yang baru berada di daerah Koya Koso 1.

Menurut dia, rumah dinas tersebut sehari-hari ditempati oleh Kapolda. “Kapolda menempati rumdin [rumah dinas] tersebut, namun setelah kunker [kunjungan kerja] dari Nabire sehari sebelumnya beliau langsung ke rumah pribadi di Jayapura [saat kejadian tidak berada di rumah dinas],” ulas Ignatius.

Ignatius juga menyebut tidak ada surat-surat berharga milik Kapolda maupun benda berharga yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir sementara mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memastikan berdasarkan laporan yang diterima tidak ada unsur sabotase dalam kejadian tersebut.

“Penyebab kebakaran karena korsleting,” kata Ramadhan dikonfirmasi di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya