SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengalami kerugian hampir Rp400 juta gara-gara rumahnya disatroni pencuri saat ditinggal Salat Idulfitri, Senin (2/5/2022).

Camat Baturetno, Eko Nur Haryono, mengatakan hasil penghitungan itu didapat berdasarkan ralat informasi yang disampaikan Kapolsek Baturetno, AKP Surono, kepadanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebab, kata Eko, sebagian perhiasan yang tadinya dinyatakan hilang digondol maling ternyata disimpan di laci lain. Namun, surat-surat berharga dijadikan satu dengan barang-barang berharga yang disikat pencuri.

“Kemarin korban melaporkan semua sesuai jumlah surat-surat perhiasan yang dimiliki. Ini tadi korban baru teringat, sebagian perhiasannya disimpan di tempat yang berbeda dan masih utuh,” jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (3/5/2022) sore.

Sebelumnya, Solopos.com mendapatkan informasi bahwa warga yang menjadi korban pencurian, NSC, 38, disebut mengalami kerugian mencapai Rp646,5 juta.

Baca Juga : Ditinggal Salat Id, Rumah Warga Baturetno Wonogiri Disatroni Pencuri

Rincian kerugian itu berupa uang tunai Rp200 juta dan perhiasan emas berupa gelang krincing sebanyak 12 buah, kalung, cincin, dan anting. Total berat perhiasan 705,05 gram.

Selain uang dan perhiasan, maling juga menggondol tiga ekor burung branjangan dan satu ekor burung murai.

Si pencuri juga membawa konsol Playstation (PS) 3 seharga Rp3,5 juta.

Terkini, pihak korban dan polisi mengecek ulang nilai kerugian akibat pencurian di Wonogiri tersebut. Perhiasan yang hilang berupa gelang krincing, kalung, cincin, lionting, dan anting dengan berat total 311,45 gram.

Baca Juga : Ditinggal Pergi 2 Hari, Rumah di Wonogiri Dimasuki Pencuri

Selain itu, emas antam sejumlah lima buah dengan harga masing-masing Rp6 juta juga dinyatakan hilang.

Kronologi Kejadian

Eko menambahkan total kerugian dari proses pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp389,7 juta.

Sebelumnya, diberitakan Solopos.com, komplotan maling beraksi di rumah NSC pada Senin, sekitar pukul 06.10 WIB.

Baca Juga : Beredar Video Maling Motor Dicabuti Kumisnya Di Baturetno Wonogiri, Ini Penjelasan Polisi

Saat kejadian, NSC bersama keluarganya tengah melaksanakan Salat Id di Lapangan Desa Baturetno. Mereka pulang ke rumah pukul 07.15 WIB.

Saat itulah NSC dan keluarganya melihat pintu rumah depan tak tertutup rapat. Kemudian, mereka mengecek kondisi di dalam rumah.

Pintu kamar tidur depan dalam keadaan tercongkel atau rusak. Setelah dicek, uang tunai dan perhiasan yang berada di lemari pakaian sudah hilang. Mereka melaporkan peristiwa itu ke Polsek Baturetno.

“Dari keterangan keluarga korban, pintu rumah depan tidak dikunci. Gerbang depan tidak dikunci gembok karena orang tua korban berada di dalam rumah,” ucap Eko.

Baca Juga : Maling Bobol Toko di Ngadirojo Wonogiri, Obat Pertanian hingga Uang Jutaan Rupiah Digondol

Kapolsek Baturetno, AKP Surono, saat dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut tak berkomentar banyak. Ia membenarkan kasus pencurian tersebut.

“Iya kemarin [Senin] pagi ada [kasus pencurian],” kata Kapolsek Baturetno saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya