SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten dibantu warga dan sukarelawan memadamkan api dari salah satu rumah di Dukuh Plosowangi Wetan, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas yang terbakar, Rabu (18/5/2022) malam. (Istimewa/Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang tinggal di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sumarno, 63, meninggal saat kebakaran melanda rumahnya pada Rabu (18/5/2022) malam.

Kebakaran itu diketahui oleh sejumlah warga yang saat kejadian itu sedang ronda di Poskamling setempat. Mereka mengetahui peristiwa itu pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, warga dikagetkan dengan kepulan asap dari dalam rumah Toyem Harto, 80. Sejurus kemudian warga mendatangi rumah tersebut dan mendobrak pintu.

Mereka mendapati kasur sudah terbakar dan api sudah membesar. Api juga membakar gebyok serta atap bangunan.

Sebagian warga lantas mengevakuasi pemilik rumah, Toyem Harto dan berusaha memadamkan api. Sejumlah orang yang lain melaporkan kejadian itu kepada Damkar Klaten.

Baca Juga : Gudang Oven Tembakau di Karanganom Klaten Terbakar

Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten langsung mendatangi lokasi kejadian yang berjarak sekitar 17 kilometer dari markas Damkar Klaten di Jl Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Utara.

Proses pemadaman api rampung sekitar pukul 23.15 WIB. Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan dua unit mobil Damkar. Area bangunan yang terbakar diperkirakan berukuran 19 meter x 13 meter.

Dari kejadian itu, satu orang meninggal dunia bernama Sumarno, 63. Ia diduga terjebak di dalam kepungan api.

“Korban dalam kondisi sakit. Karena api sudah membesar dan flashover, korban tidak terevakuasi,” jelas Koordinator Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mewakili Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, kepada Solopos.com, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga : Bengkel Tambal Ban Truk di Klaten Selatan Terbakar, Begini Kondisinya

Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur. Selain itu dia menduga ada kabel saluran listrik yang menyebabkan korsleting sehingga mempercepat penjalaran api.

Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waluya, mengatakan korban Sumarno, 63, tinggal di rumah itu bersama ibunya, Toyem Harto, 80. Sumarno tak bisa menyelamatkan diri lantaran tak bisa berjalan.

Korban dalam kondisi sakit dan belum lama ini menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sementara, Toyem berhasil dievakuasi warga.

“Waktu itu masyarakat melihat api sudah membesar. Kemudian mendobrak pintu rumah. Melihat kasur [tempat korban tidur] sudah terbakar dan api membesar. Di kamar lain, ada ibunya dan warga mengevakuasi ibu yang sudah sepuh keluar rumah,” jelas Kapolsek mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.

Baca Juga : Wuss! 15 Km Cuma 15 Menit, Damkar Klaten Padamkan Kebakaran di Delanggu

Kapolsek menyampaikan belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Total kerugian materiil akibat kebakaran itu Rp100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya