SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membongkar kios di Jl. Saharja Kusumadiningratan, Banjarsari, Solo, Sabtu (13/9/2014). Belasan kios tersebut harus rata tanah pada Minggu (14/9/2014) karena di lokasi itu akan dibangun tempat pembangunan rumah deret. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga di bantaran Kali Pepe di Jl. Suharja Kusumadingratan, Banjarsari, Solo, membongkar bangunan yang mereka miliki di lokasi itu, Sabtu (13/9/2014)  Lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah deret yang diperuntukkan bagi para tunawisma.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo telah memerintahkan belasan penghuni di bantaran Kali Pepe itu untuk meratakan kios milik mereka maksimal Minggu (14/9/2014). Warga mendapatkan uang bongkar dari DPU rata-rata Rp4 juta per kios yang cair pada Selasa (9/9/2014) lalu. 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua RW 005 Kusumadiningratan, Solo, Sri Sunarto, 51, saat ditemui , Sabtu, mengungkapkan sosialisasi pembangunan rumah deret dari DPU sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Kami sudah mendapatkan uang bongkar. DPU memberi tenggat bangunan harus rata tanah maksimal Minggu besok [hari ini]. Sebenarnya DPU mintanya harus bersih Senin (15/9/2014). Tapi, tenggat itu dimajukan Minggu. Saya baru mulai bongkar hari ini [kemarin]. Cepat kok bongkarnya, besok sudah bersih,” kata Sri yang memiliki dua kios dan satu rumah di bantaran Kali Pepe.

Pemilik kios lainnya, Agus Budi, 49, belum membongkar bangunan kios bengkel motor. Bangunan permanen seluas sekitar 12 meter persegi itu masih berdiri kokoh di Jl. Suharja.

“Ya, rencana diborongkan. Sekarang baru mencari tenaga borongan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya