SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Rumah milik Hariyanto alias Bagong Terot, 39, warga Klitik RT 2/RW III, Desa Karangtengah, Sragen dibobol maling, Senin (21/6) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya sebuah berangkas berisi uang tunai Rp 19 juta, laptop merek Accer senilai Rp 5 juta dan jam tangan senilai Rp 500.000 raib.

Peristiwa itu diketahui kali pertama Elisa Putri Hardiyani, 15, anak Hariyanto sekitar pukul 16.30 WIB. Elisa biasa pulang ke rumah untuk membersihkan rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya di rumah, Elisa melihat pintu rumah terbuka, termasuk pintu kamar tidur orangtuanya dan beberapa pintu almari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tak berani masuk. Saya berusaha telepon bapak yang masih di bengkel. Namun tidak diangkat. Saya langsung ke bengkel dan memberitahukan kondisi rumah kepada bapak,” ujar Elisa saat ditemui Espos, Selasa (22/6), di rumahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Mendengar cerita anaknya dengan menangis, Haryanto segera mengecek rumahnya. Dia semula menduga sejumlah surat-surat berharga, seperti bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan uang di berangkas ludes digondol maling.
Menurut dia, jumlah kerugian akibat pencurian itu sekitar Rp 24,5 juta, yakni uang tunai yang biasa untuk membayar onderdil mobil senilai Rp 19 juta, laptop yang baru dibeli beberapa hari lalu senilai Rp 5 jutaan dan jam tangan pemberian teman dari Taiwan senilai Rp 500.000. Saat ini kasus pencurian itu ditangani aparat Polres Sragen untuk penyelidikan lebih lanjut.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya