SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Polisi memastikan bakal merenovasi rumah milik Totok Indarto di Kepuhsari RT 03/RW XI Mojosongo, Jebres yang rusak dalam penggerebekan yang dilakukan aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Kepastian tersebut diperoleh setelah pemilik rumah Totok bertemu dengan Kepala Densus 88 Antiteror Brigjen Saut Usman Nasution di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) di Mojosongo, Rabu (30/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Totok mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan pihak kepolisian dan diperoleh kepastian jika rumahnya akan direnovasi. “Tadi mengatakan akan direnovasi seperti semula,” ungkap Totok kepada wartawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Meski telah ada kepastian untuk renovasi, dia menyatakan, berapa nilai yang akan diberikan belum diketahui secara pasti. Sebab, lanjut dia, dirinya diminta bertemu dengan Saut Usman lagi, Rabu malam.

Totok mengungkapkan, dirinya belum bisa memastikan apakah akan kembali menempati rumah yang diketahui digunakan untuk bersembunyi Noordin M Top, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Ario Sudarso alias Aji itu. “Saya belum tahu akan seperti apa. Yang jelas saya akan fokus dulu ke masalah ini,” ungkap dia.

Rumah Totok tersebut dibeli tahun 2005 senilai Rp 45 juta. Setelah sempat ditempati oleh dirinya, rumah tersebut akhirnya dikontrak oleh Susilo yang juga tewas dalam penggerebekan tersebut.

Ketika disinggung adanya keinginan agar rumah tersebut dijadikan monumen, Totok menyatakan, dirinya belum bisa menjawab hal tersebut. “Belum bisa memikirkan ke depannya seperti apa. Apakah nanti istri mau tinggal di sini atau tidak. Saya mikir masalah renovasi dulu,” papar Totok.
dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya