SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Surami, 42, yang hidup sebatang kara di Dusun Kenteng, RT 007, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, kini tak punya tempat tinggal setelah rumahnya ambruk pada Selasa (19/2/2019) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ambruknya rumah tersebut. Surami berhasil menyelamatkan diri begitu mengetahui tanda-tanda rumahnya bakal ambruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ambruknya rumah Surami tersebut mengagetkan warga sekitar, terutama yang sedang bertani di sawah tak jauh dari lokasi rumah tersebut. Begitu mendengar suara gaduh, mereka langsung mencari sumber suara.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah dicek, ternyata rumah Surami sudah rata dengan tanah. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat.

“Rumah Ibu Surami sudah lapuk dimakan usia. Begitu ada tiupan angin kencang, rumah itu ambruk. Untung Ibu Surami bisa menyelamatkan diri. Saat mendengar suara kretek-kretek [pertanda rumah akan ambruk], dia langsung keluar rumah,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, kepada Solopos.com, Rabu (20/2/2019).

Kerugian materi akibat musibah ambruknya rumah tersebut ditaksir sekitar Rp15 juta. Setelah kejadian itu, sukarelawan dari BPBD Sragen, PMI Sragen, jajaran Muspika Plupuh, perangkat desa, dan warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah Surami.

Hingga Selasa malam, proses gotong royong masih berlangsung. Untuk sementara, Surami diungsikan ke tempat saudaranya. Sukarelawan dari PMI Sragen menyerahkan bantuan sejumlah uang, perlengkapan mandi, perabot rumah tangga, pakaian serta selimut pada Selasa malam.

“Sebagian besar bangunan rumah itu terbuat dari bahan bambu. Kondisinya memang sudah lapuk dimakan usia sehingga bisa ambruk sewaktu-waktu,” ucap Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, saat ditemui di kantornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya