SOLOPOS.COM - Umat Islam melaksanakan Salat Iduladha 1443 H/2022 di depan Masjid Al Hikmah yang bersebelahan dengan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan, Kratonan, Serengan, Solo, Minggu (10/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pelaksanaan Salat Iduladha berjamaah di Jl Gatot Subroto, Kratonan, Serengan, Solo, Minggu (10/7/2022), menyajikan pemandangan menarik karena sebagian jemaah melaksanakan Salat Id di depan gereja.

Kebetulan, Masjid Al Hikmah yang menyelenggarakan Salat Iduladha tersebut lokasinya bersebelahan dengan Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan. Jemaah Salat Id pagi itu meluber sampai ke jalan dan halaman gereja.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Di sisi lain, hari Minggu juga merupakan kesempatan bagi umat Nasrani melaksanakan kebaktian atau misa di gereja. Namun, GKJ Joyodiningratan dengan kerelaannya menggeser kegiatan pagi ke sore hari. Hal itu agar jemaah Masjid Al Hikmah bisa melaksanakan Salat Iduladha.

Pengurus gereja tersebut sebelumnya telah menyebarkan pengumuman bahwa ibadah tatap muka pada Minggu (10/9/2022) pukul 06.30 WIB dan 09.00 WIB di GKJ Joyodiningratan ditiadakan. Alasannya karena bersamaan dengan Salat Iduladha di depan gedung gereja di Solo tersebut.

“Ibadah hanya dilaksanakan di gedung gereja pada jam 16.00 & 18.30 WIB,” demikian bunyi pengumuman tersebut. Dihubungi Solopos.com, Minggu (10/7/2022), anggota Majelis GKJ Joyodiningratan, Agung Nugroho, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari toleransi dan saling menghargai antarumat beragama.

Baca Juga: Hormati Paskah, Bacaan Alquran di Masjid Kratonan Solo Tak Pakai Toa

Bukan Kali Pertama

Selain itu, Agung mengatakan ini juga bukan kali pertama hal itu terjadi. Setiap ada kegiatan di Masjid Al Hikmah seperti Salat Idulfitri ataupun Iduladha yang membuat jemaah harus memenuhi jalan, Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan Solo akan menggeser kegiatan ke sore hari.

“Setiap tahun jika ada kegiatan, kami akan menghormati, dengan begitu kita saling menghargai dengan menghormati antar pemeluk agama, dalam menjalankan kegiatan ibadah,” terangnya.

Pengurus Masjid dan Gereja juga saling berkoordinasi jika ada kegiatan, bukan hanya ketika hari besar. Apabila masjid ada aktivitas membaca Alquran sebelum azan dan di gereja ada kegiatan, kegiatan membaca Alquran tidak disiarkan dengan keras di menara. Hanya ketika azan suara dikeraskan.

Baca Juga: Bersebelahan dengan Masjid, Gereja di Solo Ubah Jadwal Ibadah

Sedangkan apabila ada kegiatan, gereja akan melakukan penyesuaian setelah ada koordinasi dengan pengurus Masjid Al Hikmah. “Ya kami selalu koordinasi, seperti hari minggu ini kami dari gereja meniadakan kebaktian pukul 6.30 WIB dan 9.00 WIB. Kami geser kebaktikan ke sore hari, kegiatan seperti ini sudah berjalan selama bertahun-tahun” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya