SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Sebuah ruko pengecer gas elpiji hancur berantakan akibat ledakan gas elpiji yang kemudian diikuti kebakaran hebat, Jumat (13/11). Dua orang dilaporkan tewas dan sembilan rumah yang terletak di sekitar rumah itu ikut hangus terbakar.

Korban tewas adalah Siti dan Ateng, pemilik ruko dan tiga karyawan Ateng juga menderita luka bakar. Berdasarkan pantauan bangunan berlantai dua itu rata dengan tanah. Sedangkan rumah-rumah yang terletak di sekitar lokasi ledakan di Jl Swadaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, juga ikut rusak. Plafon, genteng dan kaca-kaca rumah di sekitar ledakan retak-tetak.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sampai saat ini masih pengambilan puing dari rumah untuk mengetahui sebab-sebab kebakaran dan ledakan itu. 12 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tim pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi satu jenazah dari ruko yang runtuh karena ledakan elpiji itu.

“Masih ada 1 mayat di dalam, laki-laki. Tapi belum ketahuan mukanya,” ujar salah satu petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.

Jenazah yang diduga Ateng itu terkubur bersama puing-puing bangunan. Petugas susah mengevakuasi karena harus menyingkirkan beton-beton bangunan.

Selain itu ada 3 orang yang diketahui karyawan Ateng menderita luka bakar. Mereka dilarikan ke RS Duren Sawit. Jenazah korban tewas lainnya, Siti, telah dibawa ke RSCM.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya