SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ruhut Sitompul lagi-lagi membuat kejutan. Ia sebelumnya menuding 2 eks menteri menunggangi demo. Kini ia menyatakan 2  eks menteri itu sedang tiarap. Sebab SBY bersikap tegas dengan memberikan early warning.

“Memang ada 2 mantan menteri (penunggang demo), tetapi setelah dikasih early warning sama SBY, mereka tiarap,” kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut salah satu pengurus DPP PD ini, SBY sudah memberikan early warning kepada para lawan-lawan politiknya untuk tidak membuat kekacauan. Early warning ini disampaikan SBY dalam beberapa pidato terbukanya soal sikap resmi Presiden atas kasus-kasus yang berkembang.

“Pak Presiden SBY pidato 4 kali, itu kan jelas. Kalau demo kemarin tenang, nggak rusuh. Itu karena Pak SBY. Nyatanya di Makassar rusuh,” tegasnya.

Saat ditanya soal sumber data tudingannya, Ruhut tertawa lebar. “Ruhut Sitompul bisa dapat dari siapa saja. Masa ada yang berani tegur Si Poltak raja minyak, kan aku tidak sebut nama,” ujarnya dengan gaya khasnya yang lantang. Ruhut pernah menjadi Poltak dalam sinetron Gerhana.

Ruhut memastikan bahwa isu yang dilemparnya berdasar data yang sahih dari otoritas terkait. Karena itu banyak orang yang tersinggung dengan pernyataannya. “Nyatanya banyak yang kebakaran jenggot kan? Jago kan Ruhut. (Kalau tak terima) Silakan yang berani somasi, silakan! Siapa takut, wong memang ada,” sesumbarnya.

Ruhut membantah lontaran isunya untuk mengalihkan konsentrasi publik atas kasus skandal Bank Century. “Nggak ada kita mengalihkan isu, itu memang ada,” dalihnya

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya