SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar [SPFM], Kerugian yang ditimbulkan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Namun, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali memilih tidak mengusut narapidana yang merusak.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali Taswem Tarib menganggap kerusuhan itu sebagai reaksi spontan yang tak disengaja. Dia kembali mengingatkan bahwa pencokokan napi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dilakukan pada pagi dinihari sekitar pukul 02.00 Wita ketika pada napi sedang tidur nyenyak. Hal itu sangat mengejutkan para napi. Apalagi, BNN menggunakan pakaian lengkap dengan masker dan senjata. Tanpa koordinasi, mereka kemudian merusak apa pun yang ada di sekitarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Taswem, suasana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan kini sudah stabil. [tempo/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya