SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancara wartawan di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Senin (15/4/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berencana membuatkan forum orasi bagi para bakal Cawali-Cawawali 2024.

Forum itu sebagai ajang bagi para bakal Cawali-Cawawali yang mendaftarkan diri ke DPC PDIP Solo, untuk menyampaikan ide dan gagasan membangun kota.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Melakukan orasi politik sebagai bakal calon, Wali Kota dan Wawali. Untuk masa depan masyarakat Solo, dan keberlangsungan ideologi PDIP, kami tetap melangkah dengan jalur ideologi partai Pancasila 1 Juni 1945,” ujar Rudy. sapaan akrabnya di rumahnya, Senin (15/4/2024) .

Rudy menyatakan forum tersebut bukan panggung atau forum debat para calon. Dia beralasan debat para calon sudah ada yang akan menyelenggarakan.

“Kami orasi saja. Kalau debat nanti ada yang menggelarnya,” urai dia.

Apalagi, menurut Rudy, calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP hanya dua orang, yaitu Cawali-Cawawali Solo. Artinya para pendaftar lainnya tidak mendapatkan rekomendasi, dan kembali kepada dunia masing-masing.

“Kalau mau debat ya nanti setelah calon-calon itu dapat rekomendasi. Lah kalau debat sekarang, kalau nanti enggak dapat perahu, karena yang direkomendasi hanya dua orang, Wali Kota dan Wawali. Orasi saja,” kata dia.

Rudy menjelaskan forum orasi digelar agar kader PDIP dan masyarakat mengenal dan mengetahui figur-figur calon pemimpin Solo. Hasil dari forum tersebut akan menjadi salah satu saringan bagi para bakal Cawali-Cawawali.

“Ini adalah untuk menyaring. Lah tapi saringan yang lain kan belum ditentukan dari partai Juklak Juknis belum ada,” tutur dia. Kendati demikian Rudy mengaku harus meminta izin kepada DPP PDIP untuk menggelar acara itu.

“Kami punya gagasan ini harus meminta izin DPP. Boleh enggak penjaringan setelah dilakukan, kami lakukan orasi politik di tiap-tiap kecamatan, PAC, menghadirkan kader, struktur partai, dan tokoh-tokoh masyarakat,” terang dia.

Rudy tidak ingin ide kreativitas penyaringan bakal Cawali-Cawawali dari DPC PDIP Solo justru dinilai menyalahi ketentuan DPP. “Mudah-mudahan disetujui. Kami harus meminta izin dulu kepada DPP terkait ide tersebut,” urai dia.

Rudy menjelaskan forum seperti itu belum pernah dilakukan dalam tahap penjaringan dan penyaringan bakal Cawali-Cawawali Solo sebelumnya. Forum tersebut menurut dia punya nilai kemanfaatan bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya