SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo dan istri Elisabeth Endang Prasetyaningsih. (Solopos-Mariyana Ricky P.D)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut dinamika politik menjelang Pilpres 2014 jauh lebih panas dibandingkan dinamika Pilpres 2024.

Pendapat tersebut dia sampaikan saat diwawancara wartawan di Kantor Sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres, Jumat (13/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy menyebut deklarasi-deklarasi pendukungan capres yang mulai bermunculan sebagai dinamika yang wajar.

“Kalau di sana ada deklarasi-deklarasi itu kan dinamika perpolitikan yang wajar. Sama seperti dulu waktu mencalonkan Pak Jokowi, sama. Kader partai mendorong Ketua Umum, Ketua Umum memutuskan Pak Jokowi sebagai capres,” ungkap dia.

Mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut menilai dinamika politik menjelang Pilpres 2014 lebih panas dibandingkan dinamika sekarang ini.

Baca juga: Gibran Paparkan 10 Program Prioritas Pembangunan Solo, Apa Saja?

“Dan lebih panas kemarin [Pilpres 2014] daripada sekarang ini. Iya Pilpres tahun 2014,” sambung Rudy.

Disinggung spekulasi yang memasangkan Ganjar Pranowo dengan sejumlah tokoh seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno maupun Ridwan Kamil, dia menilai sebagai keputusan tingkat tinggi. Rudy beralasan dirinya sebatas kader atau prajurit bawah.

“Walah nak itu keputusan tingkat tinggi. Saya itu kan prajurit, PION itu prajurit Pejuang Integritas On The Track, atau Pejuang Integritas ora neka-neka. Itu PION,” ujar dia. Rudy mengaku menyerahkan semua keputusan kepada Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia PDIP tidak perlu buru-buru melakukan manuver politik seperti yang dilakukan sejumlah partai yang telah membentuk koalisi. Sementara ihwal tak hadirnya Ganjar Pranowo saat halal bihalal DPD PDIP Jateng, dia menyebut karena ada alasannya.

Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Karangpandan Versi Keluarga Suratno

“Ya kalau menurut informasi kan tidak diundang. Dan undangannya jelas kok bunyinya, halal bihalal Ketua, Sekretaris DPC, Ketua DPRD, dan Bupati, Wali Kota, Wakil Bupati, Wakil Wali Kota, kota/kabupaten. Ya memang tidak diundang,” urai dia.

Namun menurut Rudy hal itu tidak menjadi persoalan baginya yang juga tidak hadir dalam acara tersebut. Dia mengaku tidak bisa hadir karena acara halal bihalal DPD PDIP Jateng bersamaan dengan acara silaturahmi pengurus anak ranting PDIP di Solo.

“Saya pun tidak bisa hadir karena juga pas waktu itu juga silaturahmi dengan teman-teman pengurus anak ranting yang mau ke rumah saya, sehingga saya mohon izin. Bukan karena Pak Ganjar ndak hadir, tidak,” tegas dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya