SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka. (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com,  — Pertemuan Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019), menjadi babak baru upayanya masuk kontestasi Pilkada Solo 2020. Padahal, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo sudah menutup pintu untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi dingin pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Megawati. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan pertemuan itu sah-sah saja mengingat status Gibran sebagai kader partai. Menurutnya, Megawati pernah menyarankan agar Gibran belajar sebagai anggota partai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditanya kapan kali terakhir bertemu Megawati, Rudy mengaku bertemu sekali setelah Kongres V PDIP di Bali. Kendati tak spesifik membahas Pilkada Solo, dalam pertemuan itu Rudy melapor soal keinginan Gibran mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Beliau bilang kalau Gibran suruh belajar dulu jadi anggota partai, dulu pernah menyampaikan kepada saya seperti itu,” ungkap Rudy, kepada wartawan, Kamis.

Ucapan itu juga disampaikan Rudy menanggapi kemungkinan Gibran mendaftar sebagai bakal calon walikota lewat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Namun, kata dia, DPC PDIP Solo telah melakukan tugas sesuai peraturan partai.

Gibran Nyatakan Serius Maju Pilkada Solo Lewat PDIP, Begini Wejangan Megawati

“Ya, sah-sah saja bertemu. Sah-sah saja mau daftar lewat DPD (Dewan Pimpinan Daerah) atau DPP, yang penting saya memberikan pemahaman kepada teman-teman media, saya telah melaksanakan tugas partai sesuai Peraturan Partai No. 24/2017. Aturan di situ sudah jelas. Dibaca saja di situ,” kata dia.

Berdasarkan Peraturan Partai No.24/2017 tentang Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah, DPC PDIP Solo boleh melakukan penjaringan tertutup di internal partai. Dari situ, nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa muncul yang lantas diajukan ke DPP PDIP.

Gibran Akui Sowan Megawati Bahas Keseriusannya Maju Pilkada Solo 2020

“Kalau saya santai saja, apapun keputusan DPP, saya juga punya keputusan. Ini kan saya sudah menjalankan amanah partai dari anak ranting, ranting, anak cabang. DPC tugasnya hanya mengakomodir penugasan kader partai oleh partai. Aspirasi dari bawah, makanya kalau DPP punya keputusan saya juga punya keputusan, gitu loh. Ini keputusan saya pribadi, masak keputusan kok ajak-ajak [mengajak],” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya