SOLO--Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo, menolak kunker lurah dan camat dikaitkan dengan akal-akalan menuju pelantikan Jokowi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rudy menegaskan kunker ke Tambora sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelum kepastian pelantikan Jokowi.
“Sebelum kepastian pelantikan itu sudah ditetapkan waktunya [kunker]. Jadi agak kurang pas jika disangkutpautkan seperti itu, ” ucapnya, Rabu (17/10/2012).
Sama halnya yang diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, Rudy pun menyatakan Tambora-lah yang menggeser kunker dari Senin (15/10/2012) menjadi Selasa (16/10/2012). Pemerintah Kecamatan Tambora, imbuhnya, mengaku belum siap menerima kunker pada Senin.
“Memang ada pergeseran waktu, bukan ngepasne,” kilahnya.
Lebih lanjut, Rudy mengaku tak tahu menahu tentang undangan resmi yang dibawa para lurah dan camat. Dirinya justru memilih tak mempersoalkan kehadiran pamong rakyat tersebut.
“Saya enggak tahu [undangan resmi]. Datang ya enggak apa-apa. Wong bapaknya [Jokowi] jadi Gubernur. Kalau pun ada pelanggaran, biar nanti BKD yang mengkaji,” pungkasnya.