SOLOPOS.COM - Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (dok Solopos)

Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menilai hasil kajian Tim Independen yang menyatakan bangunan bekas Pabrik Es Saripetojo, Purwosari , Solo tidak layak sebagai bangunan cagar budaya (BCB), janggal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sebab kalau berbicara bahwa bangunan itu dibangun tahun 1888 oleh Belanda, kemudian tahun 1942 diganti namanya oleh Jepang dan seterusnya, bangunan itu memiliki sejarah tersendiri,” ungkap Rudy saat ditemui wartawan di sela-sela car free day (CFD), Minggu (10/7/2011).

Namun Rudy menyatakan pihaknya tidak akan mempersoalkan tentang status bangunan Saripetojo itu termasuk BCB atau tidak. Kajian dan persoalan menyangkut kejelasan status BCB atas Saripetojo, lanjut dia, diserahkan sepenuhnya kepada tim dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng. “Pada prinsipnya, kami tidak mempersoalkan akan dibangun apa kawasan Saripetojo itu, asalkan jangan mal,” tegas Rudy.

Rudy menyatakan selama ini Pemkot Solo telah berkomitmen untuk lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, termasuk melestarikan pasar-pasar tradisional di Solo. Dengan adanya rencana pembangunan mal tersebut, menurut Rudy, tentu akan berimbas kepada nasib pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar Saripetojo. Sehingga pihaknya berharap Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dan Pemerintah Provinsi Jateng mengkaji kembali rencana pendirian mal tersebut.

“Dari awal sudah kami sampaikan tidak ada persoalan dengan Gubernur. Kalau memang Saripetojo akan dibangun ya dilengkapi dulu izin dan persyaratan-persyaratannya. Dalam hal ini, meskipun Saripetojo adalah aset Pemerintah Provinsi Jateng, pengajuan izin dari Gubernur Jateng ya tetap ke Walikota Solo, bukan ke provinsi, termasuk kajian-kajiannya. Ini juga membutuhkan proses lama, jadi jangan buru-buru dirobohkan dulu,” papar Rudy.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya