SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Anggaran pelantikan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menjadi walikota menggantikan Joko Widodo (Jokowi) tanpa anggaran khusus pelantikan. Anggaran senilai Rp200 juta yang sebelumnya direncanakan untuk pelantikan didrop.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengedropan anggaran tersebut merupakan permintaan langsung Rudy. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, YF Sukasno, menuturkan Rudy beralasan tidak adanya alokasi khusus guna pelantikan tersebut dari APBD Perubahan Solo 2012 guna efisiensi anggaran.

“Kemarin kami sudah sampaikan kepada Pak Rudy, tetapi beliau menolak. Alasannya ngirit. Tetapi hal ini malah bagus. Anggaran pelantikan nol rupiah,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Selasa (2/10/2012), di ruang kerjanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sukasno menjelaskan lantaran tidak ada anggaran khusus, maka pelantikan bakal digelar sesederhana mungkin. Namun, Sukasno memastikan hal tersebut tidak mengurangi substansi pelantikan.

Diterangkannya, pelantikan bakal menggunakan anggaran rutin dewan untuk seperti untuk pelaksanaan rapat paripurna yang diadakan di Graha Paripurna. Dijelaskan Sukasno, anggaran pelantikan biasanya banyak digunakan untuk pengadaan sound system serta konsumsi tamu undangan lantaran banyaknya tamu yang diundang.

”Untuk hiburan dan grup paduan suara kan juga perlu honor,” tuturnya.

Sukasno mengaku sudah menyiasati sejumlah permasalahan tersebut. Di antaranya, dengan meminta bantuan sejumlah sanggar yang mendapat alokasi anggaran dari APBD Solo.

“Nanti dewan akan meminta bantuan sanggar-sanggar yang mendapat anggaran dari APBD untuk mengisi acara. Tetapi tanpa honor. Ya bisa istilahkan sambatan,” katanya.

Wakil Ketua Banggar DPRD Solo, M Rodhi, menyampaikan sebelumnya anggaran senilai Rp200 juta dari APBD Perubahan 2012 diusulkan guna mengantisipasi terpilihnya Jokowi dalam Pilkada DKI. Alokasi anggaran tersebut guna pelantikan Rudy serta wakil walikota yang akan mendampinginya.

“Itu satu paket. Tetapi karena Pak Rudy tidak menghendaki, jadi ya tidak ada anggaran pelantikan. Kami gelar sederhana saja,” ujarnya.

Rodhi menjelaskan pelantikan walikota merupakan hajatan DPRD. Hanya saja, saat pelantikan walikota-wakil walikota beberapa waktu lalu digelar di balikota lantaran kapasitas Graha Paripurna tidak mampu menampung tamu yang diundang.

“Ya nanti pelantikan diadakan di Graha Paripurna dan dilaksanakan seperti rapat paripurna biasa,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya