SOLOPOS.COM - Ketua Komisi III DPRD Solo YF Sukasno. (Dok Solopo)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, menginstruksikan jajarannya untuk tidak memberikan tanggapan atau komentar apa pun terkait pemberian sanksi peringatan keras dan terakhir dari DPP kepada dirinya, Rabu (26/10/2022).

Rudy, panggilan akrabnya, justru meminta jajaran PDIP Solo tetap fokus dengan kerja-kerja untuk rakyat. Informasi tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, kepada Solopos.com, Kamis (27/10/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Seluruh anggota FPDIP diinstruksikan Bapak Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, harus tetap bersama rakyat. Kami harus memperjuangkan anggaran kesehatan berapa pun kebutuhan untuk KIS PBI [Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran] harus dipenuhi,” ungkapnya.

Prioritas lainnya, Sukasno melanjutkan FPDIP DPRD Solo diminta memperjuangkan anggaran di sektor pendidikan, bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), anggaran untuk anak muda, karang taruna, dan komunitas lain.

“Pak Rudy juga menginstruksikan agar ada anggaran pembangunan Masjid Sriwedari, dan penataan Sriwedari. Seluruh anggota fraksi sedang konsentrasi melaksanakan hal itu. Sebab saat ini sedang pembahasan APBD 2023,” urainya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Sanksi PDIP untuk Rudy Justru Bisa Dongkrak Elektabilitas Ganjar

Penuturan senada disampaikan Anggota FPDIP DPRD Solo yang juga Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto. Dia tidak mau menanggapi perihal pemberian sanksi peringatan keras dan terakhir DPP PDIP ke Rudy yang dinilai melanggar norma.

Politikus kawakan dari Kelurahan/Kecamatan Jebres itu mengaku mendapat instruksi dari Rudy untuk tetap bersemangat membangun monumen kemenangan, baik di ajang Pilpres 2024, Pemilu Legislatif 2024, maupun Pilkada 2024.

“Tetap harus semangat untuk membangun monumen kemenangan baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada 2024. Merdeka PDIP Perjuangan Jaya, Mega Mega Mega Yes, Hidup Bung Karno, Tetap kumpul ben ora ucul,” pesan Rudy.

Baca Juga: Rudy Kena Sanksi Keras dari DPP, Jajaran Pengurus PDIP Solo Bungkam

Honda memastikan seluruh kader PDIP Solo siap untuk melaksanakan perintah Rudy dengan penuh semangat. “Tadi dapat pesan WA dari Pak Rudy seperti itu. Mungkin ngerti nek aku ora melu Whatsapp [WA],” tuturnya.

Sedangkan Anggota FPDIP DPRD Solo, Ety Isworo, mengarahkan Solopos.com agar meminta komentar langsung dari Rudy terkait pemberian sanksi dari DPP PDIP. Sebab Anggota FPDIP DPRD Solo dilarang memberi komentar.

“Kami tidak boleh memberikan pernyataan dan menanggapi apa pun. Langsung kepada beliau [Rudy] saja,” pesan Ety via WA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya