SOLOPOS.COM - Masakan berbahan jengkol (Stuffpoint.com)

Menkominfo Rudiantara mendorong bahan makanan lokal seperti jengkol bisa dikemas dan laku di pasar online.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa jengkol bisa menjadi potensi bisnis yang signifikan jika diolah dengan baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut dia sampaikan pada penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara Lazada dan BRI, Rabu (28/02/2018). Rudiantara mengatakan bahwa jengkol tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja, tapi juga luar negeri terutama di Thailand, Singapura, Malaysia dan Myanmar.

“Di Thailand, jengkol itu dijadikan saus fondue, ini sebetulnya peluang bagi kita, peluang bagi UKM, UMKM. Kita punya banyak produksi jengkol, saya tidak makan jengkol, tapi ini bisa jadi peluang bisnis yang sangat luas,” ungkap Rudiantara.

Dia menuturkan biasanya dalam penjualan jengkol, penjualannya bisa melalui rantai penjualan yang panjang. Proses distribusi konvensional yang diawali dari petani ke distributor dan seterusnya, seharusnya bisa dipotong.

Sedangkan di era digital ini jika orang mau cerdas melihat potensi bisnis yang besar pada jengkol ini, kata Rudiantara, mereka tinggal mengolahnya menjadi makanan saji yang praktis. Contoh olahan itu adalah keripik jengkol yang dikemas dengan bungkus yang lebih modern.

Produk ini bisa dijual secara online sehingga mudah untuk dijangkau semua orang. “Jadi bisa menghilangkan intermediari-intermediari, harus dimanfaatkan itu,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya