Solopos.com, SOLO — Menyusuri sejumlah ruas jalan protokol di Kota Solo beberapa pekan terakhir sudah begitu terasa peningkatan volume dan kepadatannya.
Kendaraan pribadi beroda dua maupun empat sudah semakin banyak yang beredar. Hal ini tidak lepas dari sudah dilonggarkannya kebijakan PPKM di Solo, termasuk dibukanya penutupan sejumlah ruas jalan protokol.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diketahui, beberapa ruas jalan di kota ini sempat ditutup seiring penerapan PPKM Level 4 beberapa waktu lalu. Namun apakah kembali padatnya ruas jalan di Solo diikuti dengan menggeliatnya perekonomian?
Baca Juga: FPDIP DPRD Solo Usulkan Ada Dana Hibah untuk Pesantren pada APBD 2022
Salah seorang pedagang kaki lima di Jl Kapten Piere Tendean Nusukan, Banjarsari, Dwi Ardi, menuturkan usahanya berjualan singkong goreng masih lesu. Transaksi penjualan di lapak mungilnya masih sangat terbatas.
Kondisi itu tak jauh berbeda dari masa awal PPKM Darurat yang berganti menjadi PPKM Level 4. “Masih sepi. Bukan hanya di tempat saya, teman-teman pedagang di sekitar saya juga begitu,” ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Dwi Ardi berharap pemerintah bisa hadir di tengah kondisi yang serbasulit ini untuk meringankan beban masyarakat. Penuturan senada disampaikan seorang pedagang batik di kios Beteng Trade Center (BTC) Solo, Sugiyamto.
Baca Juga: Derita Bakul BBM Eceran Solo, Kelimpungan Tak Bisa Kulakan Pertalite
Pada Selasa (5/10/2021) ia menunggui kiosnya dari menjelang siang hingga tengah hari. Namun selama itu baru ada satu pembeli.
Ia berharap pandemi Covid-19 bisa terus dikendalikan pemerintah, sehingga perekonomian kembali menggeliat. “Mudah-mudahan pandemi Covid-19 bisa semakin terkendali, tidak ada lagi virus ini,” harapnya.
Seperti diketahui, berbagai kegiatan masyarakat sudah makin longgar menyusul turunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM ke level 2 mulai pekan ini.
Baca Juga: Penjaga Tradisi Keraton Solo yang Serbabisa itu Telah Pergi Selamanya
Tidak ada lagi ruas jalan Kota Solo yang ditutup. Mal dan pusat perbelanjaan juga sudah buka bahkan anak usia lima tahun ke atas sudah boleh masuk ke mal dengan protokol kesehatan ketat dan pendampingan orang tua.
Begitu juga dengan berbagai kegiatan lain seperti tempat hiburan malam, karaoke, dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
