SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Kota Madiun memanfaatkan kawasan alun-alun setempat untuk berjualan makanan menu buka puasa. Alun-alun Kota Madiun menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang sering dikunjungi warga. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Ruang terbuka hijau di Kota Madiun masih jauh dari ideal.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Kota Madiun, Jawa Timur, saat ini tergolong minim ruang terbuka hijau (RTH) akibat banyaknya fasilitas umum yang diserobot orang untuk kepentingan pribadi. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mencatat hingga saat ini ruang terbuka hijau di Kota Madiun masih di kisaran 13% dari total wilayah setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Padahal, idealnya harus ada 33% RTH di suatu wilayah. Kota Madiun saat ini masih jauh di bawahnya,” ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto kepada wartawan, Jumat (24/7/2015), seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Saat ini, Pemkot Madiun mulai merencanakan penertiban wilayahnya guna mendukung pencapaian target ruang terbuka hijau yang ideal. Bambang mengaku sudah mendata sejumlah area di Kota Madiun yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau, namun diserobot warga untuk warung dan kios.

Wilayah-wilayah  yang masih minim ruang terbuka hijau antara lain di sepanjang kanan kiri Jl. dr. Soetomo, Jl. Kartini, Jl. Sumbawa, dan Perumahan Manis Rejo II. Bambang juga akan merombak sejumlah kantor dinas dan fasilitas umum di Kota Madiun agar memiliki ruang terbuka hijau yang ideal, seperti Kantor Dinas Pasar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun, Stasiun Madiun, dan Pasar Besar Madiun.

“Kami akan segera menerbitkan SK [surat keputusan] wali kota untuk menertibkan lokasi yang disasar menjadi RTH. Direncanakan, Agustus ini sudah dimulai,” kata Bambang.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, menargetkan penertiban warung di atas trotoar selesai dilakukan 2015, terutama di wilayah kota atau jalan protokol. Tujuannya untuk memenuhi ruang terbuka hijau Kota Madiun yang ideal.

“Pokoknya, tahun ini mulai direalisasikan. Aturan dan anggaran sudah mulai disiapkan. Terkait anggaran, semuanya cukup, karena APBD Kota Madiun tergolong besar,” kata Maidi.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya