SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN–Anggaran sekitar Rp1,5 miliar akan dikucurkan untuk pembangunan zona eko-wisata dan Taman Bunga Ganesha Sukowati di hutan kota area Ganesha Technopark Sukowati, tahun ini.

Anggaran tersebut terdiri Rp940 juta dari Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, Rp450 juta dari Ditjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Rp110 juta dari APBD Sragen 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggaran Rp110 juta bersifat pendampingan untuk dana dari Ditjen Bangda. Anggaran tersebut akan digunakan untuk merealisasikan kawasan eko-wisata. Sedangkan dana Rp940 juta untuk taman Bunga Ganesha Sukowati.

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sragen, Simon Nugroho, saat dihubungi solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Jumat (18/7/2014) siang. “Tahun ini turun,” tutur dia.

Simon menjelaskan Taman Bunga Ganesha Sukowati merupakan kerja sama Pemkab Sragen dengan Ditjen Penataan Ruang melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Taman bunga akan dibuat di sekitar danau mini (embung).

Program tersebut akan terdiri pembuatan jalur pejalan kaki dan pengadaan aneka jenis tanaman bunga. Sedangkan zona eko-wisata akan dibuat di sisi selatan dari danau mini. Anggaran akan digunakan untuk membuat jalur pedestrian dan pengadaan aneka jenis tanaman langka.

Ditanya solopos.com realisasi program tersebut, Simon menyatakan saat ini sedang proses lelang. Namun menurut dia konsep kerja sama yang dibuat yakni Pemkab membangun dulu zona tersebut lalu memintakan dana ke pusat. “Saat ini sedang proses lelang. Tahun ini harus mulai digarap,” kata dia.

Simon menerangkan pembuatan eko-wisata dan taman bunga di area Ganesha Technopark Sukowati bertujuan menyediakan ruang publik baru bagi masyarakat. Alasannya, ruang publik yang ada selama ini, Alun-alun Sragen, sudah overload.

“Sragen akan punya ruang publik baru yang hijau dan segar,” tandas dia.

Terpisah, sejumlah warga mengapresiasi rencana pembuatan ruang publik baru berkonsep hijau. Seperti disampaikan Indro, warga Sidoharjo, ditemui Espos. Menurut dia sudah saatnya Sragen mempunyai ruang publik baru. “Bagus kalau memang begitu. Jadi ada beberapa pilihan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya