SOLOPOS.COM - Desain air mancur dan panggung terbuka di Alun-Alun Sragen (JIBI/Istimewa)

Ruang publik Sragen akan dibangun panggung terbuka yang dilengkapi dengan air mancur di Alun-Alun Sasono.

Solopos.com, SRAGEN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membangun panggung terbuka yang dilengkapi dengan dua air mancur di ruang publik Alun-Alun Sasono Langen Putro pada tahun ini. Anggaran Rp923 juta disiapkan untuk mendanai proyek itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi, Minggu (23/8/2015), sejumlah pekerja dikerahkan untuk memulai proyek di ruang publik Sragen itu. Lokasi proyek pembangunan saat ini ditutup papan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Karnadi, mengatakan harga perkiraan sendiri (HPS) untuk pembangunan panggung terbuka berukit kelengkapannya ditetapkan Rp950 juta. Namun, CV. Kemenangan yang beralamat di Corot Kidul, Tanggan, Gesi, Sragen, berhasil memenangi lelang setelah memberikan penawaran tertinggi senilai Rp923 juta.

“Tanggal 14 Agustus lalu sudah ada penandatanganan kontrak. Tanggal 20, pembangunan sudah dimulai. Pekerjaan itu ditarget selesai dalam tiga setengah bulan. Jadi pada akhir November diharapkan sudah selesai,” kata Karnadi saat ditemui Solopos.com, di kantornya, akhir pekan lalu.

Panggung terbuka tersebut dibangun di sisi utara Alun-Alun Sasano Langen Putro. Di sebelah timur dan barat panggung dibangun air mancur yang dilengkapi dua kolam lingkaran dengan diameter 15 meter. Bagian samping panggung terbuka dilengkapi aksesibilitas bagi penyandang difabel.

Sementara di bagian tengah panggung terbuka akan dilengkapi tulisan Sragen dengan ukuran besar. “Tulisan itu bisa diputar menghadap ke utara dan menghadap ke selatan. Saat tidak digunakan, tulisan Sragen dihadapkan ke utara atau menghadap jalan. Saat panggung terbuka itu digunakan untuk lokasi pementasan, tulisan menghadap ke selatan sehingga bisa menjadi sebagai latar belakang,” terang Karnadi.

Dia memastikan proses pembangunan panggung terbuka tidak akan mengganggu aktivitas pedagang yang biasa berjualan pada sore hingga malam hari. Dia sudah menyosialisasikan rencana pembangunan panggung terbuka itu kepada pedagang jauh hari.

Pedagang tetap bisa berjualan. Kami hanya meminta pedagang berjualan pada space yang sudah disepakati bersama. Space itu berjarak sekitar lima meter dari lokasi proyek,” ujar Karnadi.

Terkait nilai anggaran yang hampir Rp1 miliar, dia menilai anggaran itu tidak bisa disebut fantastis. Dia berharap warga Sragen tidak membandingkan dengan air mancur yang dibangun di Alun-Alun Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Jangan pernah membayangkan alun-alun nantinya seperti alun-alun di Purwakarta yang juga dilengkapi air mancur. Fasilitas itu dibangun dengan dana puluhan miliar,” kata Karnadi.

Saat dihubungi terpisah, Kepala DPU Sragen, Zubaidi, berharap Alun-Alun Sasono Langen Putro menjadi fasilitas publik yang menarik bagi warga Sragen.

“Ruang terbuka yang sering dimanfaatkan oleh warga Sragen dalam berbagai pementasan itu ya alun-alun. Kalau alun-alun bisa ditata lebih cantik, tentunya akan menjadi kebanggaan warga Sragen,” katanya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya