SOLOPOS.COM - Detail Engineering Design (DED) Plaza Manahan. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Ruang publik Solo yakni Plaza Manahan dikeluhkan terkait lahan parkir.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah pengguna ruang publik kebingungan mencari tempat parkir di Plaza Manahan Solo. Sebelumnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo menetapkan ruang publik di pusat kota itu sebagai kawasan steril kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima (PKL).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengunjung Plaza Manahan, Adi Marlanto, 26, mengatakan kebijakan pelarangan kendaraan bermotor di Plaza Manahan tanpa solusi berpotensi membuat jalur lambat yang berada di depan Stadion Manahan menjadi kawasan parkir baru.

“Saya sependapat kalau plaza bebas kendaraan dan PKL. Kesannya memang bersih dan memudahkan pemeliharaan. Tapi terkadang pengunjung hanya mau menongkrong sebentar atau cuma mengambil foto. Kalau disuruh parkir terlalu jauh pasti malas dan akhirnya parkir di jalur lambat,” kata dia, Kamis (27/10/2016).

Warga Pucangsawit RT 001/RW 011 Jebres Solo itu mengusulkan lokasi parkir bisa diletakkan di dalam Stadion Manahan yang berdekatan dengan Plaza Manahan.

“Parkir kalau bisa dekat dengan plaza. Nanti PKL boleh berjualan sepanjang tempat parkir sampai dekat plaza supaya pengunjung mau berjalan,” saran dia.

Pengunjung lainnya, Erlan Arkan, 19, menyebutkan lokasi parkir baru Plaza Manahan di dalam kompleks Stadion Manahan terlalu ribet bagi pengunjung. “Kalau jalan terlalu jauh tentu pengunjung malas. Kalau bisa dibuat dekat dengan plaza tapi tidak mengganggu jalur lambat,” ujar dia.

Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman, mengemukakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DKP Solo terkait parkir pengunjung Plaza Manahan.

“Mestinya [parkir] memang di dalam Stadion Manahan. Kawasan Jl. Adisucipto di depan Stadion Manahan masuk tempat steril parkir kecuali Minggu saat Sunday Market,” jelasnya.

Terkait potensi pemanfaatan jalur lambat Jl. Adisucipto sebagai lahan parkir baru, menurut Usman, pihaknya bakal memasang rambu larangan parkir setelah berkoordinasi dengan instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya