SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan plaza manahan. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Ruang publik Solo, DKP Solo berharap proyek Plaza Manahan bisa berlanjut tahun depan.

Solopos.com, SOLO–Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo berharap pembangunan Plaza Manahan yang berlokasi di sebelah selatan Stadion Manahan bisa berlanjut tahun depan. DKP telah mewacanakan pembangunan patung Presiden Soekarno di kawasan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mencoret kelanjutan proyek pembangunan taman senilai Rp6 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016. Pembangunan tahap pertama tahun ini menyasar pembuatan air mancur dan drainase senilai Rp1,8 miliar.

“Pembangunan Plaza Manahan sesuai usulan awal memang dua tahap. Namun kalau sampai tahun depan dicoret tentunya sayang dengan proyek yang sudah berjalan. Kami sudah punya rencana. Harapannya, ada kebijaksanaan dari pimpinan [TAPD],” kata Hasta Gunawan, Kepala DKP Solo, saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Senin (26/10/2015).

Disinggung soal pembangunan drainase yang disoal Komisi II DPRD Solo, Hasta menampik pembangunan tidak sesuai usulan awal. “Saluran drainase memang dibuat ada ketinggian sekitar 15cm. Memang nanti rencananya seluruh pedestrian di sekitar plaza ikut ditinggikan. Drainasenya kami buat duluan. Kalau tahun depan benar tidak dianggarkan, tentu saluran yang kami buat akan sia-sia,” jelas dia.

Hasta mengatakan jeda antara pembangunan pedestrian yang sudah direncanakan dengan pembangunan yang saat ini sedang berjalan diproyeksi tidak lebih dari dua bulan. “Kami sudah memrediksi, drainase tidak terlalu mengganggu pengguna ruang publik dengan sistem pembangunan bertahap. Paling tidak akan ada jeda dua bulan sampai pembangunan lanjutan,” terangnya.

Hasta mengungkapkan selain berencana membuat jalur pedestrian setinggi saluran drainase baru, pihaknya juga mewacanakan pembangunan patung Presiden Soekarno di atas fondasi yang saat ini tengah dikerjakan.

“Pemkot Solo sudah memutuskan akan membangun patung Bung Karno yang sedang membaca buku. Solo itu selain kota perdagangan, kota pahlawan, juga kota pelajar. Ada aksen untuk menumbuhkan budaya membaca. Usulan ini sudah dipertimbangkan agar patung nantinya tidak terlalu menjulang dan terkesan ramah,” ujarnya.

Menurut Hasta, pihaknya telah mengirimkan nota dinas resmi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Rabu (21/10/2015) lalu, agar memertimbangkan kembali pembangunan Plaza Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya