SOLOPOS.COM - Tampak depan bangunan Masjid Tiban di Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI – Masjid Tiban Bakalan yang terletak di Dusun Bendo, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, menyimpan sejumlah misteri. Salah satunya, ruang kosong di utara masjid tersebut.

Warga yang tinggal di sebelah masjid, Satiyem, mengatakan ruang kosong di utara masjid itu biasa digunakan khusus untuk memanjatkan permintaan. Salah satu prosesi memanjatkan permintaannya, lanjut Satiyem, adalah membakar dupa sebagai sajen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Katanya banyak yang terkabulkan [permintaannya]. Ada yang sampai menyembelih sapi, kambing, hingga ayam, setelah merasa permintaannya terkabulkan,” ucap Satiyem.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Misteri Masjid Tiban Bakalan Wonogiri, Tiba-Tiba Muncul pada Pagi Hari

Sebagai penggambaran utuh, Masjid Tiban Bakalan terdiri dari dua ruang ibadah, yakni ruang utama yang berbentuk persegi dan serambi masjid sebelah timur yang berbentuk persegi panjang. Satiyem menjelaskan serambi masjid adalah bangunan baru.

“Mulanya hanya bangunan ruang utama masjid yang berbentuk persegi, beratap alang-alang, dengan empat tiang sebagai penopang bangunan,” terangnya.

Diketahui empat tiang yang digunakan sebagai penopang masjid sebagian berbahan kayu jati kuno. Selain keberadaan tiang, kekunoan juga tampak pada model mimbar yang jarang ditemui di masjid-masjid sekarang. “Ini peninggalan dari zaman para wali,” kata Satiyem.

Selain ruang utama dan serambi masjid, di sebelah selatan terdapat tempat wudu, sedangkan di utaranya ada ruang kosong.

Baca Juga: Waduk Gajah Mungkur Buka, Pengelola Tunggu Instruksi Bupati Wonogiri

Masjid Tiban Bakalan terbuka untuk siapapun yang ingin datang. Selama ini, menurut Satiyem, telah banyak warga dari berbagai daerah yang datang. Namun demikian, tidak ada hari pasti kapan orang-orang akan berdatangan ke Masjid Tiban Bakalan.

Satiyem mengungkapkan misteri lainnya dari masjid tersebut. “Hanya ceritanya, disebut masjid tiban itu karena pada sore sebelumnya tidak ada masjid, tapi tahu-tahu keesokan paginya sudah ada,” kata Satiyem yang oleh warga setempat disebut sebagai penerus juru kunci Masjid Tiban Bakalan Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya