SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-BK DPR memeriksa empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk mengklarifikasi renovasi ruangan Banggar DPR Rp 20 miliar yang mendapat sorotan tajam publik tersebut.

Pimpin Banggar diperiksa BK DPR sekitar pukul 10.20 WIB, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Pimpinan Banggar yang diperiksa yakni Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar), Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Olly Dondokambey (F-PDIP), dan Tamsil Linrung (Fraksi PKS). Pemeriksaan dipimpin oleh Ketua BK M Prakosa.

“Kita akan menanyakan mulai dari usulan rencana persetujuan dan pelaksanaan pembangunan renovasi ruang Banggar. Semua akan kita klarifikasi,” ujar Prakosa dari F-PDIP.

Menurut Prakosa, bila dalam pemeriksaan ditemukan ada pihak di luar anggota DPR yang terlibat, pihaknya akan bersinergi dengan pihak penegak hukum.

“Apabila dalam penyelidikan ada pihak di luar dewan diduga melakukan pelanggaran etika maupun di luar etika, kita akan lakukan rekomendasi pada pihak yang berkompeten,” kata Prakosa.

“Memang ada rekaman hasil rapat antara BURT dan Banggar?” tanya wartawan.

“Kalau soal rekaman saya tidak tahu, kita hanya dapatkan risalah rapat,” jawab Prakosa.

Proyek renovasi ruangan Banggar DPR Rp 20 miliar mendapat sorotan tajam dari rakyat. Selain karena nilainya yang fantastis, juga karena tidak ada satu pun yang bertanggung jawab atas munculnya ongkos itu. Banggar DPR, Ketua BURT dan Setjen DPR saling lempar.

Ruang rapat Banggar DPR seluas 100 meter persegi, berisi 200 kursi ergonomis yang diimpor dari Jerman, alat audio-visual canggih berperedam suara dan dilapisi karpet impor. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya