SOLOPOS.COM - RSUP Surakarta di Kota Solo, Jawa Tengah. (Facebook.com)

Solopos.com, Solo — Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat (BBKPM) Solo, Senin (12/10/2020), resmi berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Solo berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 61/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kota Solo. RSUP Solo tak lagi melulu menangani permasalahan paru-paru dan pernapasan.

Perubahan itu menambah pelayanan rumah sakit yang memiliki keunggulan dalam penanganan penyakit paru-paru dan pernapasan tersebut. RSUP Solo kini menyediakan pelayanan spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis bedah, spesialis kejiwaan, dan pelayanan spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur  RSUP Solo, Jamilatun Rosidah, menjelaskan proses perubahan berlangsung sejak 2014 hingga mendapatkan izin operasi dari Pemerintah Pusat, 12 Oktober 2020 itu. RS lebih banyak memberikan pelayanan kuratif hingga paripurna.

Tandu Wanita Hamil di Jalanan Rusak, Pria Desa Digiring ke Kantor 

“Dulu masih dalam bentuk balai pelayanannya lebih kepada tindakan preventif dan promotif untuk pencegahan penyakit paru dan pernafasan. Pelayanan kami sekarang lebih ke kuratif. Penanganan paru dan pernafasan menjadi keunggulan kami dari RS lain,” katanya.

Jamil—sapaan akrabnya—mengatakan para pasien penyakit paru-paru dan pernapasan bisa mengakses layanan BPJS Kesehatan karena merupakan pelayanan yang sudah ada. RS sedang menjajaki kerja sama dengan BPJS sehingga semua pasien dapat menggunakan BPJS kesehatan mulai awal tahun depan.

“Ada tambahan pelayanan baru tapi kami telah mendapatkan para dokter spesialis full time [praktek dengan jam kerja penuh] yang berpengalaman. Berbagai fasilitas penunjang sudah siap jauh sebelum izin operasi dan telah diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota Solo,” paparnya.

Peluang Bisnis: Cuci Mobil Waterless Bisa Untung Rp25 Juta/Bulan

Menurut Jamil, proporsi kapasitas RS dengan jumlah penduduk Kota Solo lebih dari cukup. Namun, RSUP Solo memiliki peluang untuk terus berkembang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena banyak pasien luar kota mengakses layanan kesehatan ke Solo.

Dominasi Luar Kota

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUP Solo, Novita Eva S, menjelaskan persentase pasien RSUP Solo 60% merupakan pasien luar kota dan 40% pasien dalam kota. Mayoritas pasien mengakses pelayanan kesehatan paru-paru dan pernapasan.

“Kami berperan menyediakan layanan berkualitas untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan spesialis penunjang seperti patologi klinik dan radiologi. Hasil pemeriksaan lebih akurat. Tenaga kesehatan kami profesional dan ramah untuk pelayanan paripurna,” kata dia yang juga sebagai Ketua Komite Medik RSUP Kota Solo.

Tinggalkan Surat untuk Pacar, Siswa SMA di Toraja Gantung Diri

Menurut Eva—sapaan akrabnya—RSUP Solo memiliki peralatan medis dan modern, antara lain laboratorium bertekanan negatif memenuhi standar Bio Safety Level (BSL) 3, USG 4 dimensi untuk memberikan citra yang jelas pada pelayanan spesialis kandungan dan kebidanan,  dua ruang operasi dengan 10 tempat tidur ICU, dan ruang rawat inap bertekanan negatif.

“Ruang operasi RSUP Solo dipisahkan menjadi ruang operasi dan ICU infeksius dengan fasilitas tekanan negatif dan non infeksius. Jumlah tempat tidur ICU untuk infeksius lebih banyak dibandingkan dengan RS lain,” paparnya.

Ketua Komite Keperawatan RSUP Solo, Supriyadi, menjelaskan RSUP Solo memiliki bronkoskopi untuk diagnosis dan terapi saluran pernafasan. Ia mengklaim RS di Kota Solo yang memiliki alat tersebut kecuali RSUP Solo. “Kami juga memiliki endoskopi yang merupakan alat untuk mendiagnosis dan penyembuhan untuk saluran pencernaan. Ada selang khusus yang masuk ke dalam saluran pencernaan,” katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya