SOLOPOS.COM - Tim medis dari Smile Train Indonesia, dr. Affandi SpBP (kiri) mengoperasi salah satu pasien dalam operasi gratis bibir sumbing bersama RSUP Solo, 16 Januari 2022 lalu. (Istimewa/ RSUP)

Solopos.com, JAKARTA — Rumah Sakit Umum Paru (RSUP) Solo bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Senyum Kemanusiaan menyelenggarakan operasi bibir sumbing secara gratis.

Program gratis itu sudah dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pada 12 Desember 2021 dan 16 Januari 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peserta operasi bibir sumbing berasal dari berbagai daerah mulai dari eks Karesidenan Surakarta, Pati, Tegal, Ngawi, Magetan, Pacitan dan Grobogan.

Kegiatan ini merupakan komitmen RSUP Surakarta untuk terus memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: RSUP Surakarta Juga Buka Penerimaan Relawan Covid-19, Ini Syaratnya

“ RSUP Surakarta bangga bisa bekerja sama dengan Smile Train dan Yayasan Senyum Kemanusiaan, karena dengan kegiatan ini, anak-anak spesial ini mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kualitas hidup yang jauh lebih baik. Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini akan lebih banyak senyum tercipta”, ungkap Direktur RSUP Surakarta, dr. Jamilatun Rosidah, MM seperti dikutip Solopos.com dari rilis yang dikirimkan Kepala Instalasi Bedah Sentral (IBS), dr. Arif Budi Satria, Minggu (23/1/2022).

Dikutip dari hellosehat.com, bibir sumbing termasuk satu dari beberapa jenis cacat lahir bawaan pada bayi.

Kondisi ini umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir hingga anak-anak. Penanganan bibir sumbing bisa dilakukan dengan cara operasi.

Bayi dan anak dengan bibir sumbing umumnya mengalami gejala yang sama yaitu adanya celah pada bibir dan langit-langit mulut bagian atas. Penyebab bibir sumbing bisa karena faktor genetik atau keturunan, baik dibawa oleh ibu maupun ayah.

Selain itu, bibir dan langit-langit mulut sumbing juga bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup orangtua. Bayi yang lahir dengan kondisi adanya celah pada bibir sebaiknya segera menjalani operasi bibir sumbing.

Baca Juga: RSUP Solo Tak Melulu Paru-Paru dan Pernapasan

Operasi bibir sumbing adalah pengobatan paling utama untuk menyatukan kembali celah bibir yang terbentuk pada mulut bayi. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki celah pada bibir dan langit-langit yang terbentuk.

Hal ini dilakukan agar fungsi otot pada bagian wajah ini bisa bekerja dengan seharusnya dan penampilan wajah juga menjadi normal.

Operasi juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan makan, berbicara, dan mendengar secara normal. Operasi celah bibir pada bayi baru lahir dan anak juga bisa membantu mencegah gangguan pertumbuhan gigi.

Perlu ketahui, anak dengan langit-langit sumbing berisiko mengalami penumpukan cairan pada telinga bagian tengah. Hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga dan bahkan gangguan pendengaran bayi.

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memeriksakan telinganya sekali atau dua kali per tahun.

Baca Juga: BBKPM Jadi RSUP Solo, 100 Paket Sembako Dibagikan

Kapan sebaiknya anak menjalani operasi bibir sumbing?

Perlu diperhatikan bahwa kondisi kesehatan setiap bayi berbeda. Namun lebih baik operasi bibir sumbing dilakukan sebelum berusia satu tahun.

Maka dari itu, sebaiknya operasi ini bisa dilakukan saat bayi berusia 3 bulan hingga usia 6 bulan.

Jika bayi juga mengalami langit-langit sumbing, operasi perbaikan bisa dilakukan kemudian pada usia 10 hingga usia 12 bulan.

Perbaikan langit-langit ini dilakukan dengan menghubungkan otot lunak pada langit-langit dan mengatur jaringan untuk menutup celah.

Hal ini bertujuan agar langit-langit mulut bisa bekerja dengan baik, terutama untuk berbicara. Apabila dibutuhkan anak akan melakukan operasi lanjutan di usia 2 tahun hingga ia mencapai masa perkembangan remaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya