KULONPROGO—Hingga bulan ini RSUD Wates masih menanggung piutang retribusi jaminan kesehatan sebesar Rp3 miliar lebih. ”Ini seharusnya diklaim pada anggaran 2010 lalu,” ujar Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Wates Hendri Usdiarka, Senin (11/7).
Menurut dia, selama Januari hingga Juni, pihaknya telah mendapatkan dana klaim dari pusat sebesar Rp1,1 miliar lebih untuk pencairan klaim dana Jamkesmas dari Kementerian Kesehatan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia menjelaskan, seharusnya dana klaim tersebut cair dan masuk ke pihak RSUD Wates akhir 2010 lalu. Akan tetapi, lantaran hingga tutup buku 15 Desember 2010 lalu, belum ada laporan klaim dari pihak RSUD Wates, maka pihak RSUD pun harus menanggung piutang.
Pihak RSUD Wates di tahun sebelumnya menanggung piutang sebesar Rp5 miliar lebih. ”Untungnya, ini, kami segera mendapatkan klaim dari pusat. Hingga kini piutang kami masih tersisa Rp.3 miliar lebih,” kata Hendri.
Ia menyebutkan, kerap bergantinya software komputer dari pusat menjadi sebab keterlambatan pebngajuan klaim Jamkesmas tersebut.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
