SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WATES–Pengelola RSUD Wates geram dengan ulah orang tak dikenal, yang sengaja mencatut institusinya untuk melakukan penipuan kepada warga. Modusnya adalah dengan cara menelepon seseorang dengan mengatakan kalau dari pihak RSUD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada keluarga, pelaku selalu mengatakan kalau ada salah satu keluarga yang mengalami kecelakaan dan harus segera mendapatkan pertawatan intensif.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Wates Witarto mengaku terkejut saat menerima konfirmasi dari salah seorang warga. Dalam konfirmasi itu, warga menanyakan kebenaran informasi yang diterimanya dari seseorang tak dikenal melalui telepon.

“Kejadiannya sejak Senin (11/2) lalu, korbannya lima orang. Kemudian esoknya datang lagi dua orang,” katanya, Jumat (15/2/2013).

Tak hanya sampai di situ saja, siang ini, masih ada korban yang menanyakan perihal kabar yang disampaikan orang misterius itu via telepon.

“Mereka nampak panik, mengaku mendapatkan telepon dari kami yang menyatakan bahwa anaknya mengalami kecelakaan. Dan dirawat di IGD RSUD wates dalam keadaan kritis dan segera harus ditangani agar tertolong jiwanya. Karena obat yang diperlukan harus dipesan di tempat lain, maka kurban diminta transfer sejumlah uang kesebuah nomor rekening” beber Witarto.

Padahal, lanjut Witarto, tidak pernah ada pasien seperti yang dicari oleh korban telepon orang tidak dikenal itu. Akhirnya, demi memastikan kebenaran sekaligus agar para korban tidak terlalu panik, pihak RSUD menyarankan untuk menghubungi pihak sekolah di mana anak mereka bersekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya