SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Bayi penderita gastroschisis, Arumi Adiba Nasha, putri pasangan Asif Ghozali, 44, dan Suryati, 40, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dirawat di RSUD Temanggung.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara di RSUD Temanggung, Jumat (8/3/2019), bayi berusia delapan hari itu mengalami cacat lahir pada dinding perut dan usus keluar melalui lubang di sisi pusar. Bayi tersebut harus dibantu dengan selang pernafasan dan alat bantu lainnya di inkubator.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keluarga pun merasa sedih dan bingung melihat kondisi Arumi yang dilahirkan secara prematur dan harus dilakukan operasi karena sakit yang di deritanya. Orang tua Arumi yang bekerja sebagai petani bingung mencari uang untuk biaya operasi anaknya yang mencapai Rp120 juta.

“Kami bingung mencari dana sebesar itu, padahal harus dilakukan operasi secepatnya,” kata Asmaul Husna yang merupakan tante Arumi.

Saat ini, keluarga mengaku sedang kebingungan untuk minta bantuan siapa. Dirinya pun berharap ada dermawan yang bisa membantu meringankan beban biaya operasi keponakannya yang saat ini harus menggunakan alat bantu.

“Sementara ini kami sedang berusaha mencari bantuan dari daerah kami tinggal, kami juga sudah berusaha mencoba minta bantuan pemerintah kabupaten tetapi belum ada respons,” katanya.

Ia berharap, kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang biasanya memiliki respons cepat ketika mengetahui warganya yang terkena musibah, dapat membantu meringankan beban kakaknya dalam membiayai operasi anaknya.

“Si kecil ini belum mempunyai BPJS, jadi biayanya harus ditanggung sendiri, oleh karena itu beban ini sangat berat bagi kami,” katanya.

Husna juga menjelaskan bahwa Arumi dilahirkan secara prematur di RSI Wonosobo dengan usia kandungan kurang dari delapan bulan. Karena kondisi si kecil yang menderita Gastroschisis maka dirujuk ke RSUD Temanggung.

Suprapti, Kepala Ruang Melati RSUD Temanggung tempat Arumi dirawat menyampaikan bahwa Gastroschisis merupakan kelainan yang terjadi sejak di dalam kandungan. “Kalau kelainan itu memang tidak normal sejak dalam kandungan, jadi berbagai macam faktornya,” ujarnya.

Ia mengatakan RSUD Temanggung jarang menemui pasien semacam itu. Bayi tersebut harus dirujuk ke RSUP Sardjito Yogyakarta untuk dioperasi karena peralatan di RSUD Temanggung untuk penanganan pasien tersebut belum memadai.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya