Solopos.com, SRAGEN — RSUD Sukowati di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, ditarget sudah beroperasi 23 Juni 2022 mendatang. Tahun depan, RS tipe D itu diharapkan bisa melayani pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Target tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat menerima tim visitasi di RSUD Sukowati Tangen, Selasa (14/6/2022). Bupati besikukuh agar pada pekan depan RSUD Sukowati Tangen harus bisa beroperasio.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
RSUD Sukowati, menurut Yuni, wujud visi dan misi nya saat menjabat sebagai Bupati Sragen di periode pertama (2016-2021). Namun baru bisa terealisasi di periode kedua.
Pembangunan gedung RSUD Sukowati Tangen diawali dengan pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 2018. Pada 2019-2020 ada pandemi Covid-19 sehingga baru bisa membangun gedung lanjutan pada 2021. Yuni mengakui fasilitas pendukung RSUD Tangen ini belum tercukup, seperti pagar dan pavingnya.
Baca Juga: Sudah Punya Direktur, RSUD Tangen Sragen Belum Beroperasi, Kenapa?
“Pembangunan RSUD Tangen ini diharapkan memiliki efek banyak atau multiplayer effect untuk warga sekitar. Sehingga, harapannya ekonomi tumbuh dan berkurangnya kesenjangan ekonomi antara selatan dan utara Bengawan Solo. Semua pembangunan penataan lingkungan itu harus selesai tahun ini,” ujarnya.
Begitu beroperasi, Bupati berjanji akan memberi hadiah bagi warga yang jadi pasien pertama RSUD Tangen. Ia meminta para dokter dan paramedis untuk bergotong-royon. Mulai Februari-Maret 2023, RSUD ini sudah bisa melayani pasien.
“Tahun depan harus bisa melayani pasien BPJS. Kalau RSUD di kota mudah mencari pasien, tetapi kalau di sini maka pelayanan pasien BPJS itu menjadi penting karena bagian dari pelayanan masyarakat,” katanya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
