SOLOPOS.COM - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendaftar sebagai pasien pertama yang menggunakan poliklinik eksekutif di Gedung Wijaya Kusuma RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen yang baru diresmikan Sabtu (10/4/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan Gedung Wijaya Kusuma RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (10/4/2021). Gedung ini khusus melayani pasien kelas VIP, VVIP, dan Super VIP. Pelayanan poliklinik eskekutif juga dilayani di gedung ini.

Seusai memotong untaian melati, Bupati Yuni pun menjadi pasien kali pertama yang mencoba pelayanan poliklinik eksekutif, yakni di poli penyakit dalam. Tarif pelayanan kamar pasien VIP, VVIP, dan Super VIP itu akan diberlakukan tersendiri. Dasar hukumnya peraturan bupati (perbup) yang drafnya masih dalam proses penyiapan pihak manajemen RSUD Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gedung ini dibangun dengan pagu anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) senilai Rp38 miliar. Dalam peresmian, Bupati memotong nasi tumpeng dan menandatangani prasasti. Gedung termegah di Sragen itu dipersembahkan untuk Bupati dan Wabup Sragen periode 2016-2021.

Baca Juga: Buka Tengah Malam, Warung Sambal Tumpang Legend di Sragen Ini Laku Hingga 250 Porsi/Malam

“Ya, mulai hari ini, kami sudah bisa menerima pasien untuk kamar VIP, VVIP, Super VIP, dan poliklinik eksekutif. Untuk poliklinik usulan tarifnya Rp110.000 per pasien. Sementara usulan tarif kamarnya terdiri atas Rp500.000/hari untuk kelas VIP, Rp700.000/hari untuk kelas VVIP, dan Rp1 juta untuk kelas
Super VIP," ujar Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dr. Didik Haryanto, saat ditemui wartawan seusai peresmian, Sabtu siang.

"Kami bisa menerima pasien dari BPJS [Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial] karena pasien Kelas I bisa naik ke VIP atau di atasnya.”

Didik menerangkan sumber daya manusia (SDM) pelayanan sudah disiapkan secara bertahap. Untuk tahap pertama, Didik menyiapkan SDM untuk 10 kamar di lantai IV dan untuk poliklinik eksekutif. Dia menyampaikan pelayanan di poliklinik eksekutif ini tidak perlu antre dan waktunya lebih pasti.

Tak Perlu Antre

“Di poliklinik eksekutif itu ada pelayanan klinik spesialis penyakit dalam, spesialis obsgyn (kandungan), spesialis bedah, spesialis saraf, spesialis anak, dan spesialis paru,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Jeglongan Sewu Juga Muncul Di Jalan Grompol-Jambangan Sragen

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi pasien pertama di gedung itu. Ia mendaftar lewat pendaftaran kemudian mengecek di poli penyakit dalam yang ditangani dokter spesialis dalam dr. Lulus Budiarto, Sp. PD.

Bupati menyampaikan untuk tarif di gedung baru itu akan ditentukan tersendiri dengan Perbup. Dia mengatakan kalau dulu membangun gedung untuk pasien kelas III, sekarang membangun gedung untuk pasien VIP ke atas.

“Saya ingin RSUD ini bisa menjadi pusat rujukan pasien tidak hanya dari Sragen. Tetapi juga dari daerah lain, seperti Ngawi, Magetan, Grobogan, dan Karanganyar. Pangsa pasarnya bisa 50:50. Biasanya orang Sragen yang memilih menggunakan fasilitas eksekutif di Solo maka kami tarik supaya bisa
memanfaatkan RSUD Sragen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya